Detak jantung dikendalikan oleh sumber listrik yang ada di dalam organ ini. Sel khusus yang disebut alat pacu jantung melepaskan semburan energi listrik yang kemudian berjalan melalui otot jantung.
Hal ini menyebabkannya berkontraksi. Maka jika otot berkontraksi, darah berhasil dipompa melalui jantung.
Namun, ada kasus anak-anak mengalami detak jantung yang cepat dan ada beberapa alasan dan kondisi medis yang menyebabkan hal ini terjadi.
Diketahui, kondisi ini disebut takikardia. Takikardia terjadi jika detak jantung dalam kondisi istirahat namun melebihi 100 kali per menit.
Takikardia sendiri ada tiga jenisnya yang antara lain adalah:
Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti olahraga terlalu berat, demam, ketakutan, stres, kecemasan, obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan takikardia sinus.
Kondisi ini juga dapat dipicu oleh anemia, tiroid yang terlalu aktif atau kerusakan akibat serangan jantung atau gagal jantung.
Takikardia supraventrikular paling memengaruhi orang yang merokok, terlalu banyak minum alkohol dan kafein.
Dalam beberapa kasus itu terkait dengan serangan jantung. Hal ini lebih sering terjadi pada wanita dan anak-anak.
Untuk Takikardia ventrikel dikaitkan dengan jalur listrik abnormal yang hadir saat lahir (panjang QT), masalah struktural jantung seperti kardiomiopati atau penyakit koroner, obat-obatan, atau ketidakseimbangan elektrolit. Bahkan terkadang alasannya tidak jelas.
Apa pun jenis Takirkadia yang dialami oleh anak, mungkin merasa:
Dalam kasus ekstrem, anak bisa menjadi tidak sadar atau bahkan mengalami serangan jantung. Namun terkadang, detak jantung yang sangat cepat tidak menimbulkan gejala sama sekali.
Detak jantung cepat yang terjadi bukan karena penyakit, pada umumnya tidak membutuhkan pengobatan karena nantinya akan membaik dengan sendirinya.
Namun, jika disebabkan oleh kondisi medis tertentu, penanganannya akan disesuaikan dengan faktor penyebabnya.
Penanganan yang dilakukan bertujuan untuk memperlambat detak jantung cepat hingga kembali ke dalam batas normal, mencegah detak jantung cepat kembali terulang, mengurangi risiko komplikasi, serta mengobati penyakit mendasar yang dapat menyebabkan Takikardia.
Penanganan medis Takikardia oleh dokter antara lain:
Ada beberapa obat-obatan yang bisa menormalkan detak jantung cepat pada anak dan biasanya diberikan oleh dokter antara lain:
Dokter akan memutuskan apa yang terbaik untuk anak setelah mendapatkan hasil tesnya.
Jika sang anak memiliki Takikardia Sinus, dokter akan membantu menentukan penyebabnya dan menyarankan hal-hal untuk menurunkan detak jantung seperti perubahan gaya hidup seperti mengurangi stres atau minum obat untuk menurunkan demam.
Jika memiliki Takikardia Supraventrikular, dokter akan menyarankan anak untuk mengurangi minuman yang mengandung kafein, tidur lebih banyak, dan jangan sampai menghirup asap rokok.
Untuk perawatan Takikardia Ventrikel adalah termasuk obat untuk mengatur ulang sinyal listrik jantung atau ablasi, prosedur yang menghancurkan jaringan jantung abnormal yang menyebabkan kondisi tersebut.
Dokter mungkin juga menggunakan defibrillator untuk mengganggu ritme jantung yang cepat.
Detak jantung yang cepat tidak selalu membutuhkan perawatan. Tapi terkadang itu bisa mengancam jiwa. Jadi jalani hidup dengan pola yang sehat dan makan teratur.
Beritahu dokter segera jika anak Anda memiliki jenis detak jantung tidak teratur.
Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.
Bagikan