Cedera siku akibat olahraga dapat terjadi pada siapa pun. Ini termasuk anak-anak yang kerap bermain olahraga permainan ataupun atlet yang cenderung melakukan gerakan berulang dan berlebihan.
Jenis cedera pada siku dapat bermacam-macam, mulai dari masalah otot, persendian, hingga tulang. Memahami penyebab dan jenis cedera siku yang terjadi dapat membantu Anda mendapatkan penanganan yang tepat sehingga cedera dapat lebih cepat pulih.
Penyebab cedera siku akibat olahraga
Cedera siku akibat olahraga umumnya terjadi akibat gerakan berulang di daerah tangan, khususnya siku. Gerakan berulang ini dapat menyebabkan peradangan di area siku akibat otot yang digunakan secara berlebihan.
Selain gerakan berulang, cedera siku akibat olahraga juga dapat terjadi karena:
- Tangan menahan tubuh saat terjatuh
- Benturan langsung
- Peregangan berlebihan
- Penggunaan sendi siku secara berlebihan
Selain masalah jaringan lunak, seperti sendi, otot, tendon, atau ligamen, cedera siku juga dapat menyebabkan tulang retak, patah, ataupun dislokasi.
Gejala cedera siku
Nyeri pada siku adalah gejala utama dan paling umum Anda alami jika mengalami cedera. Terutama jika rasa sakit ini muncul setelah Anda melakukan olahraga dan berulang.
Selain rasa nyeri, beberapa gejala cedera siku lainnya, yaitu:
- Rasa panas, kemerahan, dan memar di area siku
- Bengkak
- Rasa kaku di siku
- Rentang gerak atau fungsi yang melemah
- Kesemutan atau mati rasa di lengan bawah
Jenis-jenis cedera siku akibat olahraga
Berikut ini adalah beberapa jenis cedera siku akibat olahraga yang dapat terjadi:
1. Tennis elbow
Tennis elbow adalah peradangan pada otot dan tendon di siku yang terjadi karena penggunaan yang berlebihan. Biasanya, cedera siku ini terjadi akibat olahraga atau aktivitas yang membutuhkan gerakan mengayun berulang pada pergelangan tangan dan lengan, seperti tenis.
Petenis adalah orang yang paling rentan mengalami cedera ini. Meski demikian, siapa pun dapat mengalaminya.
2. Golfer’s elbow
Mirip dengan tennis elbow, golfer's elbow adalah peradangan yang terjadi pada tendon yang menempel di tonjolan tulang bagian dalam siku ke lengan bawah.
Rasa sakitnya umumnya menjalar dari siku, lengan bawah, hingga ke pergelangan tangan, tepatnya di area luar siku.
Bukan hanya pemain golf, siapa pun bisa mengalami kondisi ini terutama mereka yang kerap beraktivitas dengan memerlukan gerakan berulang di pergelangan tangan dan mengepalkan jari.
3. Retak atau patah tulang
Patah tulang atau retak merupakan salah satu jenis cedera siku akibat olahraga yang terjadi karena benturan langsung atau tekanan pada siku yang besar akibat jatuh dan menahan menggunakan telapak tangan.
Jika patah tulang yang terjadi cukup berat, Anda mungkin akan melihat kelainan bentuk tulang. Namun, dalam kasus retak, terkadang dokter membutuhkan rontgen untuk memastikannya.
Waspada jika Anda mengalami memar, bengkak, mati rasa di tangan dan jari, sakit saat memutar tangan, ataupun sensasi seperti tulang siku hendak lepas dari persendiannya. Apalagi jika Anda merasakannya setelah mengalami jatuh.
4. Dislokasi
Dislokasi siku adalah kondisi ketika ujung tulang siku keluar dari persendian sehingga menyebabkan bentuk tangan tampak lain.
Penyebabnya serupa dengan retak atau patah tulang, yakni tekanan berlebihan pada siku baik karena benturan langsung ataupun terjatuh.
5. Bursitis
Peradangan pada bursa, alias bursitis, juga merupakan salah satu cedera jaringan lunak di siku akibat olahraga. Hal ini menyebabkan bursa, yang berisi cairan dan seharusnya menjadi bantalan siku, menjadi meradang.
Penggunaan berlebihan dan trauma bisa menyebabkan bursitis.
Penanganan cedera siku akibat olahraga
Apabila cedera siku akibat olahraga tergolong ringan, artinya tidak muncul nyeri hebat dan tidak menyebabkan kelainan bentuk siku, pertolongan pertama yang dapat diberikan adalah dengan metode PRICE, yaitu:
- Protect: melindungi siku dengan bidai untuk membatasi gerak
- Rest: mengistirahatkan siku dan menghindari gerakan yang menyebabkan cedera
- Ice: mengompres dingin area yang sakit selama 15-20 menit sebanyak 3 kali sehari
- Compression: membebat untuk meredakan bengkak
- Elevate: memosisikan siku atau tangan lebih tinggi untuk meredakan bengkak
Namun, Anda perlu segera ke dokter begitu cedera siku terjadi, terutama jika cedera tersebut:
- Terjadi secara tiba-tiba disertai suara putus atau ‘klik’
- Nyeri hebat, bengkak, dan memar di sendi
- Kesulitan menggerakkan siku seperti biasanya
Kapan sebaiknya ke dokter?
Anda perlu memeriksakan diri ke dokter bila cedera siku akibat olahraga yang Anda alami:
- Tidak hilang setelah 3 hari dengan perawatan rumahan
- Nyeri yang bertambah buruk
- Rasa nyeri di tangan meski tidak menggunakannya
- Kemerahan dan bengkak yang semakin parah
- Kehilangan kekuatan, kelemahan, atau mati rasa
Anda bisa mengunjungi dokter spesialis ortopedi Eka Hospital. Atau jika Anda sedang merencenakan kembali berolahraga setelah cedera di siku, Anda juga dapat mengunjungi poli kedokteran spesialis olahraga di Eka Hospital.
Dokter nantinya dapat memberikan rencana pemulihan, termasuk program olahraga secara bertahap agar Anda bisa beraktivitas seperti sediakala dan terhindar dari cedera berulang.
Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.