close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Kista Batang Otak, Apakah Berbahaya Untuk Kesehatan?

kista batang otak

Kista adalah sebuah benjolan berisi cairan, udara, atau zat-zat lainnya yang timbul di dalam maupun organ tubuh membentuk sebuah kantung. Kista dapat tumbuh hampir di setiap bagian tubuh, namun sebagian besar kista tumbuh pada area di bawah permukaan kulit, wajah, punggung, belakang lutut, dan organ internal lainnya.

BACA JUGA : 7 Hal yang Perlu Diketahui tentang Proses Endoskopi

Pada kasus yang langka, kista juga dapat tumbuh di dalam sistem saraf, salah satunya pada otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini seringkali tidak terdeteksi dan baru diketahui keberadaannya saat Anda sedang memeriksakan diri untuk hal lain atau saat gejala berat mulai timbul. 

Keberadaan kista dinilai dapat mengganggu kesehatan dan biasanya akan dilakukan operasi pengangkatan. Namun bagaimana jika kista timbul di dalam bagian tubuh yang cukup fatal seperti otak dan sumsum tulang belakang?

Apa Penyebab Kista di Otak?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tumbuhnya kista di otak. Namun kista pada otak bisa disebabkan dari cairan serebrospinal (CSF) yang memiliki tugas penting untuk melindungi otak dan sumsum tulang belakang, maka bila ada gangguan pada cairan ini dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak.

Adapun beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko untuk terkena kista di otak, seperti:

  • Genetik
  • Cedera kepala
  • Perubahan/gangguan hormon
  • Mengidap masalah kesehatan tertentu

Apa Gejala Kista di Otak?

Kebanyakan kista di otak dapat menyebabkan gejala yang sangat minim, bahkan bisa tanpa menimbulkan gejala sama sekali sehingga sulit untuk dideteksi sejak dini tanpa pemeriksaan. Gejala kista di dalam otak juga dapat menghasilkan gejala yang cukup umum sehingga seringkali dianggap sepele oleh pengidapnya. Beberapa gejala yang bisa timbul dari kista pada otak yaitu:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah-muntah
  • Gangguan penglihatan
  • Benjolan pada kepala
  • Pusing dan vertigo
  • Kejang-kejang

Beberapa gejala juga bisa timbul seperti gangguan pertumbuhan, hormon, masalah pergerakan tubuh, hingga kelumpuhan, tergantung dari jenis serta besar serta letak kista.

Macam-Macam Kista di Otak

Ada 6 macam kista di dalam otak yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  1. Arachnoid, merupakan kista yang tumbuh di antara otak dan lapisan membrane arachnoid, salah satu lapisan pelindung otak. Jenis kista ini sering dialami anak-anak namun juga dapat menyerang orang dewasa
  2. Pineal, merupakan kista yang tumbuh pada kelenjar pineal di tengah otak. Kista ini bisa menyebabkan rasa pusing dan gangguan penglihatan, namun biasanya tidak perlu dilakukan operasi pengangkatan jika ukurannya masih di bawah 2 cm.
  3. Koloid, yaitu jenis kista yang berkembang di salah satu ventrikel otak. Kista koloid bersifat jinak, tetapi dapat menghalangi aliran cairan serebrospinal, yang menyebabkan kelebihan cairan di otak.
  4. Dermoid, jenis kista yang langka dan disebabkan karena kelainan bawaan pada sel kulit mengendap ketika otak dan sumsum tulang belakang terbentuk sebelum Anda lahir. 
  5. Epidermoid, merupakan kista yang terbentuk di tulang belakang ketika tubuh secara tidak sengaja melepaskan sel-sel kulit secara internal pada saat di dalam janin, menciptakan kista yang tumbuh perlahan.
  6. Neoplastik, merupakan kista yang disebabkan oleh tumor baik bersifat jinak maupun ganas.

Cara Mendiagnosa Kista di Otak

Sulit untuk mendeteksi kista di dalam otak tanpa bantuan pemeriksaan dengan dokter spesialis. Anda bisa mengidentifikasi kista di otak melalui pemeriksaan pencitraan seperti MRI atau CT Scan untuk mendapatkan hasil yang jelas tentang kondisi serta letak kista yang mungkin Anda miliki.

Apakah Kista di Otak Berbahaya?

Sebagian besar kista bersifat jinak dan memiliki risiko yang kecil untuk berubah jadi kanker. Namun jika tidak ditangani, kista bisa menyebabkan gejala-gejala dan menyebabkan masalah kesehatan jika mulai menyerang organ lain disekitarnya.

Beberapa risiko kesehatan yang bisa disebabkan oleh kista di otak yaitu pendarahan otak, gangguan sistem saraf, hingga kematian.

Apakah Penyakit Kista Harus Dioperasi?

Beberapa kasus kista tidak membutuhkan operasi, namun dokter akan meminta Anda untuk tetap melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memantau perkembangan kista. Jika kista sudah terlalu besar dan mulai menyentuh bagian organ yang fatal, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk segera melakukan operasi.

Ada beberapa metode operasi kista yang bisa Anda lakukan. Pemilihan bentuk pengobatan kista dapat ditentukan berdasarkan dari jenis kista yang Anda miliki, beberapa metodenya yaitu:

  • Prosedur Endoskopi

Endoskopi merupakan prosedur minimal invasif yang menggunakan selang kecil dengan kamera di ujungnya. Melalui sayatan kecil, dokter akan memasukan alat endoskopi dan mengeringkan atau membuat jendela kecil pada kista agar cairan dalam kista dapat keluar dan mengalir dengan sendirinya.

  • Shunt

Metode shunt atau shunting merupakan metode penyerapan cairan yang ada di dalam kista menggunakan alat shunt, yaitu sebuah selang kateter yang dimasukan melalui sayatan kecil. Metode ini dapat menyerap cairan di dalam kista dan dikeluarkan melalui selang tersebut sehingga kista dapat mengecil.

  • Operasi Pengangkatan

Pelaksanaan operasi pengangkatan kista dilakukan jika lokasi kista masih bisa memungkinkan dokter untuk melakukan operasi pengangkatan. Jika posisi kista terlalu jauh atau terlalu dekat dengan organ fatal.

Itulah informasi seputar kista di otak yang perlu Anda waspadai. Kebanyakan pertumbuhan kista dalam tubuh tidak menunjukan gejala yang bisa selalu Anda sadari, sehingga penting untuk mengetahui kesehatan Anda dengan segera memeriksakan diri ketika mulai merasakan gejala yang mungkin menandakan adanya tanda-tanda kista.

Penanganan kista di otak dapat Anda tangani dengan menemui dokter spesialis bedah saraf. Eka Hospital telah memiliki serangkaian dokter yang berspesialisasi di bidang saraf yang terdiri dari neurologi hingga neurosurgeon yang dapat menangani permasalahan saraf dan kesehatan otak Anda. 


Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo