Home>Better Health>Penyakit Dalam>Hepatitis, Kenali Gejalanya untuk Mencegah Komplikasinya

Better Health

Hepatitis, Kenali Gejalanya untuk Mencegah Komplikasinya

hepatitis

Apa itu Hepatitis?

Hepatitis sebenarnya merujuk pada kondisi peradangan pada hati secara umum, baik yang disebabkan oleh infeksi maupun kondisi lain yang bisa merusak sel-sel hati. Infeksi virus menjadi penyebab tersering terjadinya hepatitis, sehingga penularannya pun sangat mudah terjadi.

Selain menyebabkan gejala yang mengganggu aktivitas dan kualitas hidup penderitanya, hepatitis yang tidak ditangani dengan tepat bisa berkembang menjadi kanker hati. Oleh karena itu, mengenali gejala hepatitis sedini mungkin merupakan langkah awal yang penting dalam mengobati hepatitis. Beberapa jenis hepatitis juga bisa dicegah melalui vaksin hepatitis.

Beberapa kondisi juga meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus hepatitis. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko hepatitis yang dimaksud:

  • Kurang menjaga kebersihan, termasuk jarang, bahkan tidak pernah, mencuci tangan setiap sebelum maupun setelah menggunakan kamar kecil dan makan.
  • Mengonsumsi makanan maupun minuman yang tidak terjamin kualitasnya, baik tidak diolah sampai matang maupun terkontaminasi virus hepatitis.
  • Penggunaan barang pribadi, seperti pisau cukur dan gunting kuku, secara bergantian
  • Berhubungan seksual dengan penderita hepatitis, memiliki lebih dari 1 pasangan seksual, atau merupakan seorang homoseksual yang melakukan lelaki seks lelaki.
  • Menderita HIV
  • Merupakan penerima transfusi darah atau cuci darah, yang donornya tidak melalui proses pemeriksaan sesuai dengan standar 
  • Mengonsumsi obat, baik herbal maupun yang dijual bebas serta suplemen, melebihi dosis yang dianjurkan atau tidak sesuai dengan anjuran dokter
  • Merupakan tenaga medis atau bekerja di pusat pengolahan limbah dan air

Pada awalnya,hepatitis tidak menunjukkan gejala hingga terjadi kerusakan pada tubuh yang mempengaruhi fungsi hati. Adapun gejala-gejala yang pertama kali dirasakan oleh penderita hepatitis adalah

  • Mual dan muntah.
  • Gejala seperti flu.
  • Warna urin berubah menjadi gelap.
  • Feses atau tinja berwarna pucat.
  • Mata dan kulit berubah kekuningan.
  • Nyeri pada bagian perut.
  • Hilang nafsu makan.
  • Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan.

Pengobatan Hepatitis

Penanganan yang dilakukan untuk mengobati hepatitis akan disesuaikan dengan usia, keparahan dan jenis hepatitis yang dialami, serta kondisi kesehatan masing-masing penderitanya. Tujuan penanganan bukan menyembuhkan melainkan mencegah kerusakan hati yang lebih parah, sebisa mungkin memulihkan sel hati yang tengah rusak serta meredakan gejala yang dikeluhkan.

  1. Pengobatan untuk hepatitis A umumnya tidak memerlukan penanganan khusus, karena kondisi ini akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, dokter tetap akan meresepkan obat untuk mengurangi keluhan, seperti obat antimual dan antimuntah maupun pereda demam.
  2. Pengobatan untuk hepatitis B dan C biasa dilakukan dengan meresepkan obat antivirus maupun obat lain untuk meredakan keluhan. 
  3. Pengobatan untuk hepatitis D kronis dilakukan dengan peresepan obat untuk meredakan keluhan, dan obat antivirus yang digunakan dalam pengobatan hepatitis B, terutama dari golongan interferon dengan tujuan menghentikan penyebaran virus dan mencegah terjadinya kerusakan hati lebih lanjut.
  4. Pengobatan hepatitis E kurang lebih sama dengan pengobatan hepatitis A, yakni tanpa peresepan obat antivirus melainkan obat untuk meredakan gejala saja. Namun, pada beberapa kasus hepatitis E yang berat, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus.
  5. Pengobatan hepatitis karena infeksi cacing biasa dilakukan dengan peresepan obat anticacing.
  6. Pengobatan hepatitis autoimun kurang lebih sama dengan pengobatan autoimun lainnya yakni menggunakan obat penekan kekebalan tubuh (imunosupresan).

Beberapa gejala hepatitis bisa saja terjadi secara bersamaan, tetapi munculnya setelah penderita melewati masa inkubasi yang berlangsung selama 2 minggu hingga 6 bulan.

Bila Anda mulai merasakan salah satu dari beberapa gejala hepatitis di atas, segera periksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam dr. Laila Miftakhul Jannah, Sp.PD di Eka Hospital Permata Hijau. Jangan menunda, karena gejala bahkan bisa saja baru dirasakan ketika sudah terjadi gangguan fungsi hati. 

Bagikan

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved