Ciri-ciri Hepatitis yang Sering Terjadi pada Orang Dewasa

Hati adalah organ vital yang memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, mulai dari detoksifikasi, memproduksi protein, hingga membantu pencernaan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan hati sangatlah penting. Salah satu penyakit yang dapat menyerang hati adalah hepatitis, peradangan hati yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Apa itu hepatitis?

Hepatitis adalah peradangan hati yang bisa disebabkan berbagai hal, mulai dari infeksi virus hingga konsumsi alkohol. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan sel-sel hati dan mengganggu fungsinya. Jika tidak ditangani dengan baik, hepatitis kronis dapat menyebabkan komplikasi serius seperti sirosis (pengerasan hati) atau bahkan kanker hati.

Jenis-jenis hepatitis pada orang dewasa

Pada orang dewasa, hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Berikut adalah jenis-jenis hepatitis virus yang sering terjadi:

• Hepatitis A (HAV): Disebabkan oleh virus hepatitis A dan biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi feses penderita. Hepatitis A umumnya bersifat akut (jangka pendek) dan dapat sembuh total.
• Hepatitis B (HBV): Disebabkan oleh virus hepatitis B. Penularan dapat terjadi melalui darah, cairan tubuh (seperti air mani atau cairan vagina), dari ibu ke bayi saat melahirkan, atau berbagi jarum suntik. Hepatitis B dapat bersifat akut atau kronis (jangka panjang).
• Hepatitis C (HCV): Disebabkan oleh virus hepatitis C. Penularan sebagian besar melalui kontak darah, seperti berbagi jarum suntik, transfusi darah sebelum tahun 1992 (saat skrining belum ketat), atau dari ibu ke bayi. Hepatitis C seringkali bersifat kronis.
• Hepat D (HDV): Hanya terjadi pada orang yang sudah terinfeksi Hepatitis B. Penularan serupa dengan Hepatitis B. Infeksi ganda Hepatitis B dan D dapat mempercepat kerusakan hati.
• Hepatitis E (HEV): Disebabkan oleh virus hepatitis E dan umumnya menyebar melalui air yang terkontaminasi. Hepatitis E biasanya akut dan sembuh dengan sendirinya, namun bisa berbahaya bagi ibu hamil.

Selain infeksi virus, hepatitis juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti konsumsi alkohol berlebihan (hepatitis alkoholik), efek samping obat-obatan, penyakit autoimun, atau penumpukan lemak di hati (NASH/Non-Alcoholic Steatohepatitis).

Ciri-ciri hepatitis yang sering terjadi pada orang dewasa

Gejala hepatitis dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali, terutama pada tahap awal hepatitis kronis. Namun, ciri-ciri umum yang sering terjadi meliputi:

• Kelelahan dan malaise: Merasa sangat lelah dan tidak enak badan secara umum.
• Mual dan muntah: Sering merasa mual dan bisa disertai muntah.
• Nyeri perut: Terutama di bagian kanan atas perut, tempat hati berada.
• Demam ringan: Suhu tubuh sedikit meningkat.
• Urin berwarna gelap: Seperti teh pekat atau cola.
• Feses berwarna terang atau pucat: Bisa seperti dempul.
• Kulit dan mata menguning (ikterus/jaundice): Ini adalah gejala khas yang menunjukkan gangguan pada hati.
• Hilang nafsu makan: Penurunan keinginan untuk makan.
• Nyeri sendi: Terkadang disertai nyeri pada persendian.
• Gatal-gatal: Kulit terasa gatal tanpa sebab yang jelas.

Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Pemeriksaan dan diagnosis hepatitis

Untuk mendiagnosis hepatitis, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, di antaranya:

• Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa kondisi umum Anda dan meraba area perut.
• Tes darah: Tes darah sangat penting untuk mendeteksi keberadaan virus hepatitis, mengukur kadar enzim hati (seperti ALT dan AST) yang dapat menunjukkan peradangan atau kerusakan hati, serta memeriksa fungsi hati secara keseluruhan.
• USG hati: Pencitraan hati untuk melihat ukuran, bentuk, dan adanya kelainan pada hati.
• Biopsi hati: Pada beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan biopsi hati (pengambilan sampel jaringan hati) untuk menilai tingkat kerusakan dan peradangan hati.

Vaksin hepatitis untuk dewasa

Kabar baiknya, ada vaksin yang tersedia untuk mencegah beberapa jenis hepatitis, yaitu:

• Vaksin Hepatitis A: Sangat direkomendasikan bagi individu yang berisiko tinggi atau yang akan bepergian ke daerah dengan prevalensi Hepatitis A tinggi.
• Vaksin Hepatitis B: Vaksin ini sangat efektif dalam mencegah infeksi Hepatitis B dan direkomendasikan untuk semua orang, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi (misalnya, tenaga medis, individu dengan banyak pasangan seksual, atau pengguna narkoba suntik).

Sayangnya, saat ini belum ada vaksin untuk Hepatitis C. Oleh karena itu, pencegahan menjadi sangat krusial.

Pencegahan dan gaya hidup sehat untuk penderita hepatitis

Mencegah hepatitis adalah langkah terbaik. Berikut adalah beberapa tips pencegahan:

• Jaga kebersihan diri: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah dari toilet dan sebelum makan.
• Konsumsi makanan dan minuman yang bersih: Hindari makanan mentah atau setengah matang, serta air yang tidak terjamin kebersihannya.
• Hindari berbagi jarum suntik: Jangan pernah berbagi jarum suntik atau peralatan pribadi lainnya yang bisa terkontaminasi darah.
• Praktikkan seks aman: Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mengurangi risiko penularan.
• Vaksinasi: Dapatkan vaksin Hepatitis A dan B sesuai anjuran dokter.

Bagi penderita hepatitis, menjaga gaya hidup sehat sangat penting untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah komplikasi:

• Hindari alkohol: Alkohol sangat membebani hati dan dapat memperburuk kondisi hepatitis.
• Pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang, perbanyak buah dan sayur, serta batasi makanan tinggi lemak, gula, dan garam.
• Berolahraga teratur: Membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
• Istirahat cukup: Memberikan kesempatan bagi tubuh untuk pulih.
• Konsultasi rutin dengan dokter: Patuhi jadwal pemeriksaan dan pengobatan yang diberikan dokter.
• Hindari obat-obatan yang merusak hati: Selalu informasikan dokter mengenai semua obat yang Anda konsumsi, termasuk suplemen, untuk menghindari interaksi yang merugikan hati.

Jika Anda mencurigai adanya gejala hepatitis atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pencegahan dan penanganan hepatitis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Eka Hospital siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan dokter spesialis dalam hepatologi yang berpengalaman dan fasilitas medis yang lengkap untuk membantu Anda dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan hepatitis. Segera jadwalkan konsultasi Anda dan ambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan hati Anda!

Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.