.jpeg)
Infeksi selama kehamilan dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan tepat. Beberapa infeksi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kelahiran prematur, cacat janin, atau bahkan keguguran.
Jenis-jenis infeksi yang umum terjadi pada ibu hamil
1. Infeksi saluran kemih (ISK)
Disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih.
Gejala: Nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, atau demam.
2. Infeksi TORCH
Meliputi Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes. Dapat menyebabkan cacat janin atau keguguran.
3. Bakteri vaginosis
Disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri alami di vagina.
Gejala: Keputihan berwarna abu-abu yang berbau amis, gatal, atau perih di vagina iritasi.
4. Infeksi jamur (Candidiasis)
Disebabkan oleh perubahan sistem imun dan kadar estrogen yang lebih tinggi sehingga pertumbuhan berlebih jamur Candida.
Gejala: Keputihan kental berwarna putih, gatal, dan nyeri atau rasa terbakar di area vagina.
5. Infeksi menular seksual (IMS)
Meliputi sifilis, gonore, klamidia, dan HIV. Dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan atau persalinan.
Dampak infeksi kehamilan terhadap janin
Infeksi selama kehamilan dapat berdampak serius pada janin, termasuk:
- Kelahiran prematur: Infeksi dapat memicu persalinan dini.
- Cacat bawaan: Infeksi TORCH dapat menyebabkan gangguan perkembangan organ janin.
- Berat badan lahir rendah: Janin mungkin tidak tumbuh optimal akibat infeksi.
- Keguguran atau stillbirth: Infeksi berat dapat menyebabkan kehilangan kehamilan.
- Infeksi pada bayi baru lahir: Beberapa infeksi dapat ditularkan selama persalinan.
Cara mencegah infeksi kehamilan
- Menjaga Kebersihan. Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan atau setelah menggunakan toilet.
- Hindari mengkonsumsi daging mentah atau susu yang tidak dipasteurisasi untuk mencegah infeksi Toxoplasma.
- Vaksinasi. Pastikan vaksinasi rubella dan hepatitis B sudah lengkap sebelum hamil.
- Hindari kontak dengan orang sakit, terlebih yang terkena virus seperti CMV atau rubella.
- Gunakan kondom untuk mencegah infeksi menular seksual.
Penanganan
Tergantung dari penyebabnya, jenis penanganan yang diberikan oleh dokter pun dapat berbeda. Berikut ini penanganan untuk infeksi.
1. Pengobatan antibiotik
Untuk infeksi bakteri seperti ISK atau bakteri vaginosis.
2. Pemberian obat antijamur
Untuk mengatasi infeksi jamur seperti candidiasis.
3. Terapi antivirus
Untuk infeksi virus seperti herpes atau HIV.
Infeksi selama kehamilan dapat berdampak serius pada kesehatan ibu dan janin. Dengan memahami jenis infeksi, dampaknya, serta langkah pencegahan dan penanganan, Anda dapat mengurangi risiko komplikasi.
Jika Anda mengalami gejala infeksi selama kehamilan atau memerlukan konsultasi tentang kesehatan kehamilan, tim dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) di Eka Hospital siap membantu. Dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis berpengalaman, Eka Hospital menyediakan layanan pemeriksaan, diagnosis, dan penanganan infeksi kehamilan secara komprehensif. Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

