Home>Better Health>Kehamilan>Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Matcha?

Better Health

Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Matcha?

matcha

Saat hamil, memang pantangan makanan dan minuman jadi lebih banyak. Tujuannya tentu saja untuk meminimalisir risiko kesehatan bagi ibu dan janin. Lantas, bagaimana dengan minum matcha? Apakah ibu hamil boleh minum matcha atau termasuk minuman yang harus dihindari?

Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Bolehkah Minum Matcha Saat Hamil?

Konsumsi matcha belakangan ini memang sedang menjamur di mana-mana. Bisa jadi, Anda yang memang gemar matcha sebelum hamil atau justru baru mau mencobanya saat hamil jadi penasaran, bolehkah ibu hamil minum matcha?

Ibu hamil boleh minum matcha selama tidak berlebihan. Sebab, matcha juga mengandung kafein yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan, terutama saat hamil.

Selain aman dikonsumsi saat hamil, matcha juga punya beberapa manfaat, di antaranya mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan ibu hamil.

Bahkan, jika dibandingkan teh hijau biasa, matcha punya kandungan antioksidan yang lebih tinggi karena lebih pekat.

Batasan Minum Matcha yang Aman untuk Ibu Hamil

Selama hamil, Anda boleh-boleh saja minum matcha dan tergolong aman. Namun, perhatikan jumlahnya karena matcha juga mengandung kafein.

Dalam sehari, batas maksimal konsumsi kafein dalam sehari bagi ibu hamil adalah 200 mg. Sebagai gambaran, dalam 1 gram bubuk matcha terdapat sekitar 35-50 mg kafein. Untuk membuat segelas matcha, Anda biasanya membutuhkan lebih banyak.

Rata-rata dalam satu gelas matcha mengandung 64-70 mg kafein. Jumlah kafein dalam matcha memang bisa dibilang setengah lebih rendah dibandingkan kopi. Akan tetapi, jumlahnya tetap lebih tinggi dibandingkan daun teh hijau biasa.

Jadi, untuk amannya, saat hamil Anda bisa mengonsumsi 1-2 gelas matcha dalam sehari.

Ingatlah bahwa makanan dan minuman yang mengandung kafein juga bisa berasal dari teh, kopi, dan cokelat. Jadi, saat mengonsumsi matcha, pastikan Anda juga menghitung sumber kafein yang lainnya supaya tidak melebihi batas maksimal.

Risiko Konsumsi Kafein Berlebihan Saat Hamil

Mengonsumsi matcha secara berlebihan artinya asupan kafein juga berlebihan. Ada beberapa risiko komplikasi kehamilan yang meningkat jika Anda mengonsumsi kafein berlebihan selama hamil, yaitu:

1. Mengganggu Pola Tidur

Kafein adalah stimulan. Ini akan membuat Anda terjaga. Padahal selama hamil, tidur sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan.

Ditambah lagi, kafein juga diteruskan melalui plasenta ke janin. Padahal, janin belum memiliki kemampuan yang cukup baik dalam metabolisme kafein karena sistem tubuhnya masih berkembang.

Kafein terlalu banyak saat hamil bukan hanya mengganggu pola tidur Anda, tapi juga pola tidur bayi Anda dalam kandungan.

2. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Konsumsi kafein berlebihan juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Kondisi ini tentu dapat menghambat tumbuh kembang bayi, baik selama masa kehamilan ataupun ketika ia telah dilahirkan.

3. Keguguran

Sebuah studi menunjukkan ibu hamil yang mengonsumsi kafein melebihi 200 mg kafein per hari memiliki tingkat keguguran yang lebih tinggi.

4. Melahirkan Prematur atau Stillbirth

Melahirkan secara prematur juga jadi salah satu risiko yang meningkat ketika ibu hamil mengonsumsi kafein melebihi 200 mg per hari.

Selain prematur, risiko stillbirth (bayi lahir mati) juga lebih tinggi pada ibu hamil yang mengonsumsi kafein berlebihan, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kafein atau mengonsumsinya dalam batas wajar.

Tips Aman Minum Matcha untuk Ibu Hamil

Pada dasarnya, aman untuk Anda minum matcha saat hamil, selama sesuai dengan anjuran, yaitu tidak lebih dari dua gelas per hari.

Namun, Anda perlu juga perlu memperhatikan hal lain, di luar kandungan kafein yang ada dalam matcha. Berikut ini adalah beberapa tips aman minum matcha saat hamil:

  • Perhatikan jumlah gula tambahan dalam matcha. Terlalu banyak tambahan gula dapat meningkatkan risiko obesitas pada ibu hamil.
  • Lebih baik jika mengonsumsi matcha tanpa gula atau pemanis buatan nol kalori jika dokter Anda mengizinkan.
  • Membuat matcha sendiri di rumah agar dapat mengontrol jumlah matcha dan gula yang digunakan.
  • Pilih bubuk matcha yang mencantumkan label gizi
  • Batasi konsumsi matcha maksimal 2 gelas per hari

Ibu hamil bisa jadi memiliki kondisi yang berbeda-beda. Itu sebabnya, sekalipun minum matcha saat hamil tergolong aman, tidak ada salahnya Anda menanyakan hal ini kepada dokter saat jadwal konsultasi untuk memastikan dan menyesuaikan dengan kondisi Anda.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan Eka Hospital PIK, dr. Angelina Vitria, Sp.OG. Hubungi Call Center kami di nomor 1500129 atau WhatsApp di 08891500129.

Bagikan

  • Instagram Post Eka Hospital PIK, https://www.instagram.com/p/DQnz_ipEon3/

    Diakses pada 1 December 2025

  • babycenter.com, https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/matcha-in-pregnancy_41003158

    Diakses pada 1 December 2025

  • verywellhealth.com, https://www.verywellhealth.com/matcha-vs-green-tea-11822094

    Diakses pada 1 December 2025

  • thebump.com, https://www.thebump.com/a/green-tea-during-pregnancy

    Diakses pada 1 December 2025

  • americanpregnancy.org, https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/caffeine-and-pregnancy/

    Diakses pada 1 February 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved