close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Mengetahui Proses Kemoterapi Untuk Pasien Kanker

Proses kemoterapi biasa menjadi salah satu pengobatan yang dijalani oleh para pasien kanker. Dalam prosesnya, dokter akan menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

proses kemoterapi

Biarpun terbukti ampuh, banyak pasien yang khawatir dengan proses dan efek yang akan ditimbulkan nantinya. Karena itu, mengetahui seluk-beluk tentang kemoterapi akan membantu para pasien saat menjalani proses pengobatannya.

Apa itu kemoterapi?

Kemoterapi (kemo) merupakan kelompok obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker. Setiap jenis obat kemo punya kemampuan yang berbeda dalam mengatasi sel-sel kanker. Ada obat yang berfungsi untuk menghambat sel untuk membelah diri dan ada juga yang bertugas untuk mematikannya.

Appointment Center Eka Hospital

Proses kemoterapi dilakukan dengan berbagai cara. Dokter bisa memasukkan obat-obatan tersebut menggunakan jarum infus yang langsung dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Pasien kanker juga diminta untuk mengonsumsi obat berbentuk pil, kapsul, dan sirup.

Manfaat Proses Kemoterapi

Pasien kanker tentu harus menjalani berbagai proses dalam kemoterapi. Durasi pengobatannya pun terbilang relatif panjang. Biarpun begitu, menjalani proses kemoterapi tentunya akan sangat bermanfaat untuk penderita kanker. Berikut manfaat yang bisa didapatkan dari menjalankan kemoterapi:

BACA JUGA : Macam-Macam Kanker yang Menyerang Tubuh, Mulai dari Kepala Hingga Darah

1. Menjadi pengobatan utama
Kemoterapi bisa dijalani sebagai pengobatan utama dan mungkin satu-satunya yang dijalankan oleh penderita kanker. Dengan kata lain, pasien kanker mungkin tidak perlu lagi menjalani proses pengobatan lainnya.

2. Mampu membunuh sel kanker
Kemoterapi cukup ampuh untuk menghilangkan sel kanker dalam tubuh pasien. Semua sel kanker yang tersembunyi pun bisa diatasi oleh obat-obatan yang digunakan dalam proses kemoterapi.

3. Mengendalikan pertumbuhan sel kanker
Pengobatan melalui kemoterapi juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Biarpun tetap bisa tumbuh, pertumbuhannya akan sangat lambat. Dengan begitu, pasien bisa terbebas dari kanker.

4. Meringankan gejala kanker
Proses kemoterapi akan membantu meringankan gejala yang muncul pada pasien kanker. Hal ini bisa digunakan untuk kasus kanker yang sulit dikendalikan.

Proses kemoterapi yang perlu dilakukan

Proses kemoterapi bisa dilakukan setelah pasien didiagnosis menderita kanker. Proses kemoterapi pun harus dijalankan bersama dengan dokter spesialis. Berikut proses yang harus dijalani oleh pasien kanker:

1. Menyiapkan biaya kemoterapi
Kemoterapi yang dijalankan akan sangat berpengaruh pada banyak faktor. Dokter akan melihat dari jenis dan stadium kanker yang diderita oleh pasien. Di samping itu, biaya pun akan berpengaruh pada jenis obat dan frekuensi kemo yang dilakukan.

2. Melakukan tes kesehatan
Sebelum proses kemo dijalankan, pasien kanker disarankan untuk melakukan beragam tes kesehatan. Pasien perlu melakukan tes untuk mengetahui kondisi ginjal, hati, dan jantung. Kemoterapi hanya bisa dijalankan saat semua organ tubuh baik.

3. Memeriksa gigi
Dokter juga menyarankan pasien kanker untuk memeriksa kesehatan giginya. Mengetahui tidak adanya infeksi pada gigi akan menurunkan risiko komplikasi saat kemoterapi. Pasalnya, kemoterapi akan menurunkan sistem imun tubuh untuk mengatasi infeksi.

4. Mengatur jadwal kemoterapi
Kemoterapi bisa dilakukan di sela-sela aktivitas harian. Artinya, pasien kanker masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, perlu diperhatikan intensitas aktivitasnya karena kemoterapi akan menguras energi. Ada baiknya juga pasien kanker didampingi saat melakukan kemoterapi.

5. Menjalankan proses kemoterapi
Hari pertama kemoterapi mungkin akan sangat melelahkan. Disarankan untuk beristirahat dan makan makanan bernutrisi satu hari sebelumnya. Sebelum proses dijalankan, pasien juga disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan. Selain itu, pastikan pasien kanker beristirahat setelah menjalankan kemoterapi untuk pertama kali.

6. Memastikan mental tetap dalam keadaan baik
Proses pengobatan dalam penyembuhan kanker ini bisa sangat melelahkan, baik dalam urusan fisik maupun mental. Tidak jarang banyak pasien kanker yang depresi saat menjalani prosesnya. Dokter dan perawat tentu akan membantu pasien untuk menjalani semuanya. Namun, tidak ada salahnya untuk mencari support system pribadi dari keluarga atau komunitas penyintas kanker.

Efek Samping Menjalani Proses Kemoterapi

Pasien kanker tentunya perlu tahu dulu efek yang kemungkinan besar muncul pada tubuh. Berikut efek samping yang bisa muncul dari kemoterapi:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Penurunan nafsu makan
  • Demam
  • Sariawan
  • Kelelahan
  • Gangguan pendengaran
  • Anemia
  • Rambut rontok
  • Rasa sakit di rongga mulut

Berapa Lama Proses Kemoterapi?

Lamanya kemoterapi bisa sangat berbeda setiap pada setiap pasien. Hal ini sangat bergantung pada jenis kanker yang diderita. Jenis kemoterapi yang dipakai pun bisa mempengaruhi durasi pengobatannya.
Kemoterapi biasanya dilakukan dalam durasi 1 minggu pengobatan dan 4 minggu istirahat. Kemoterapi bisa dijalankan hingga enam bulan. Namun, hal tersebut juga sangat berpengaruh dari respons tubuh terhadap jenis obat-obatan yang dipakai.

ETWCC: Eka Hospital Cancer Center

Pusat kanker Eka Hospital yang dipimpin DR. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid., MARS melakukan penanganan kanker wanita secara multidisiplin. Dalam penyembuhan kanker, Eka Hospital dilengkapi dengan teknologi baru seperti IORT atau Intra Operative Radiation Therapy. Dengan ini pasien mendapatkan terapi radiasi sesaat setelah pengangkatan sel kanker. Ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan metastasis atau penyebaran sel kanker ke tempat lain.

Selain teknologi radioterapi terbaru seperti IORT yang sebelumnya belum ada di Indonesia, Pusat Kanker Eka Hospital akan menggunakan alat penunjang lain seperti PET-SCAN.

Menariknya dengan alat dan teknologi yang canggih, Eka Hospital tetap menawarkan terapi dengan harga terjangkau. Bahkan ada keringanan biaya sebesar 5% untuk kemoterapi serta potongan hingga 50% untuk pemeriksaan kanker deteksi dini.
Program lain yang dihadirkan Pusat Kanker Eka Hospital adalah menjadikan pusat kanker ini sebagai rumah kedua bagi setiap pasien kanker dengan adanya ruang interaksi komunitas.

Di sana mereka bisa saling bertemu dengan para survivor kanker untuk berbagi pengalaman dan pendampingan saat menjalani terapi pengobatan kanker di Eka Hospital.Pusat kanker fokus di dua lokasi rumah sakit ini yakni Eka Hospital Cibubur dan Eka Hospital BSD.

Sementara itu, multidisiplin yang tergabung dalam ETWCC Cancer Center adalah Bedah Onkologi, Konsultan Onkologi Anak, Hematologi Onkologi Medik dan Onkologi Kandungan dan Kewanitaan.

Berikut ini daftar dokter spesialis yang terdapat di ETWCC:

1. Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid., MARS
Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid., MARS adalah Dokter Spesialis Bedah Onkologi atau Kanker di Eka Hospital. Beliau adalah Chairman Cancer Center Eka Hospital. Riwayat pendidikannya, beliau menempuh pendidikan Kedokteran Umum, Spesialis Bedah Umum serta Sub Spesialis Bedah Onkologi di Universitas Indonesia. Beliau tergabung di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

2. dr. Alwin Permana Sp.B (K) Onk
dr. Alwin Permana Sp.B (K) Onk adalah Dokter Spesialis Bedah Onkologi Kanker dan Tumor di Eka Hospital Cibubur. Beliau salah satu yang ahli dalam menangani penyakit kanker payudara. Beliau berkompetensi melakukan operasi jaringan tumor dan kanker serta ablasi tiroid. Dalam pengobatannya beliau menggunakan teknologi dan peralatan kedokteran canggih. 
dr. Alwin Permana Sp.B (K) Onk mendapatkan pendidikan sebagai Dokter Spesialis Bedah Onkologi kanker dan tumor di Universitas Padjadjaran (UNPAD). Selain itu beliau juga aktif mengikuti training dan pertemuan ilmiah untuk memperkaya ilmunya sebagai onkolog.

3. dr. Febriyanto Kurniawan, Sp.B (K) Onk
dr. Febriyanto Kurniawan, Sp.B (K) Onk merupakan Dokter Spesialis Bedah Kanker. Beliau sangat berpengalaman dalam menangani berbagai masalah tumor dan kanker. Dulu beliau adalah mendapatkan gelar dokter umum dan spesialis bedah di Universitas Palembang. Baru kemudian melanjutkan pendidikan sebagai dokter bedah kanker di Universitas Indonesia.

4. dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk
dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk adalah Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi - Onkologi di Eka Hospital Cibubur. Beliau dikenal sebagai dokter konsultan onkologi anak dan salah satu keahliannya adalah menangani kasus kanker yang paling banyak pada anak adalah leukemia limfoblastik akut. Dalam tindakan medis yang dilakukan, beliau terbiasa melakukan biopsi dan kemoterapi.
dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A (K) Onk merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beliau juga termasuk anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

5. dr. Muhammad Yusuf Sp.OG (K) Onk
dr. Muhammad Yusuf Sp.OG (K) Onk adalah Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan serta Konsultan Onkologi. Sebagai dokter spesialis kanker kandungan, beliau berpengalaman dalam menangani tumor dan kista rahim. Beliau juga berpengalaman menangani kasus kanker serviks dan pencegahannya. Dalam tindakan media, beliau melakukan operasi miom, kista, polip dan jaringan kanker kandungan dengan teknik minim sayatan.

dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk menempuh pendidikan spesialis kandungan dan kebidanan hingga subspesialis bedah di Universitas Indonesia. Selain itu beliau juga aktif mengikuti beragam fellowship dan pelatihan.

dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk menempuh pendidikan spesialis kandungan dan kebidanan hingga subspesialis bedah di Universitas Indonesia. Selain itu beliau juga aktif mengikuti beragam fellowship dan pelatihan.

Tambahan informasi, Eka Hospital bisa dikunjungi di beberapa daerah seperti BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru.


Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital

Eka Hospital App juga telah hadir untuk memudahkan proses pengobatan Anda, dapatkan sekarang disini.

Eka Hospital App

  • Medical News Today https://www.medicalnewstoday.com/articles/158401#what-is-chemotherapy
    Diakses pada 19 September 2022
  • Mayoclinic https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/chemotherapy/about/pac-20385033
    Diakses pada 19 September 2022
  • Verywell Health https://www.verywellhealth.com/chemotherapy-treatment-5196117
    Diakses pada 19 September 2022
  • SehatQ https://www.sehatq.com/artikel/proses-kemoterapi-juga-memerlukan-persiapan-personal-dari-pasien
    Diakses pada 19 September 2022

Informasi Terkait

Mengenal Chemoport dan Alat Kemoterapi Kanker Lainnya

Vaksin HPV, Pentingkah?

Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk, M.Epid, MARS

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo