Gejala Aritmia Jantung
Di beberapa kasus, aritmia jantung tidak menunjukkan adanya gejala jelas yang dirasakan. Ini bukan berarti Anda bebas dari bahaya. Justru harus lebih waspada dan benar-benar memperhatikan gejala kecil yang muncul.
Berikut ini gejala umum aritmia yang perlu diwaspadai, seperti:
- Sensasi jantung deg-degan (palpitasi) ditandai dengan dada berdebar sangat cepat dan kuat
- Jantung berdebar lebih lambat dan sangat terasa di dada
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Pusing
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Kadang menimbulkan rasa ingin pingsan
- Kadang berkeringat
- Tekanan darah rendah
- Nadi tidak teratur
Jika benar, yuk baca selengkapnya, ya.
Apa Itu Aritmia Jantung?
Aritmia jantung adalah gangguan pada impuls listrik yang memiliki tugas mengatur detak jantung. Akibatnya jantung berdetak terlalu cepat, lambat atau tidak beraturan.
BACA JUGA : Mengenal Ablasi Jantung, Prosedur Medis untuk Mengobati Aritmia
Sekadar informasi, jantung dengan kondisi normal memiliki ritme stabil berdetak sekitar 60-100 kali per menit atau 100.000 kali setiap hari dan memompa sekitar 7.571 liter darah ke seluruh tubuh tanpa henti. Sementara pada penderita aritmia memiliki detak jantung dengan ritme tidak teratur atau abnormal.
Jenis Aritmia Jantung
Aritmia atau gangguan irama jantung dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kecepatan jantung dalam berdetak, antara lain:
1. Takikardia
Takikardia adalah aritmia dengan kondisi detak jantung lebih cepat
2. Bradikardia
Bradikardia adalah gangguan irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang lebih lambat.
3. Flutter atau fibrilasi
Flutter atau fibrilasi adalah kondisi aritmia dengan penderita mengalami detak jantung tidak teratur.
Lebih spesifik lagi, berikut ini jenis-jenis aritmia yang kemungkinan sering terjadi:
1. Fibrilasi ventrikel
Fibrilasi ventrikel adalah aritmia yang terjadi disebabkan ventrikel atau bilik tidak mampu memompa darah secara optimal namun malah bergetar. Aritmia ini yang sering mengancam nyawa dan sering dipicu serangan jantung.
2. Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium adalah detak jantung tidak teratur di ruang atrium. Kondisi ini hampir selalu melibatkan takikardia atau detak jantung lebih cepat.
3. Takikardia supraventrikular
Takikardia supraventrikular atau Supraventricular tachycardia (SVT) adalah gangguan irama jantung berdetak lebih cepat yang bersumber dari impuls listrik di serambi jantung atau atrium (ruang di atas bilik jantung atau ventrikel), yaitu nodus AV.
4. Atrial flutter
Atrial flutter terjadi karena satu area di atrium tidak bekerja dengan baik sehingga menghasilkan pola detak jantung abnormal. Jika tak diobati akan menyebabkan fibrilasi.
5. Takikardia ventrikel
Takikardia ventrikel adalah kondisi ketika ventrikel (bilik) jantung berdetak terlalu cepat.
6. Long QT syndrome
Long QT syndrome atau Sindrom QT panjang adalah gangguan irama jantung yang terkadang memicu detak jantung yang cepat dan tidak teratur. Ini dipicu karena faktor genetik atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Pengobatan Aritmia Jantung
Pengobatan aritmia jantung dapat dilakukan dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung guna mendapatkan informasi yang lebih akurat terkait gejala yang dialami.
TEKNOLOGI CRYOABLASI UNTUK ARITMIA AF
ABLASI UNTUK BRADIKARDIA
5 TAHUN MENGALAMI ARITMIA JANTUNG
Dokter Aritmia Jantung Eka Hospital
Anda yang menderita aritmia jantung bisa berkonsultasi dan melakukan pengobatan di MYcardia Eka Hospital. Ini adalah unit layanan jantung dan pembuluh darah atau unit kardiovaskuler yang menawarkan layanan lengkap untuk berbagai kasus gangguan jantung dan pembuluh darah.
MYcardia pusat penanganan aritmia yang cepat dengan fasilitas pemeriksaan listrik jantung dan tindakan kateter ablasi. Pusat unggulan milik Eka Hospital satu ini bahkan sudah melakukan lebih dari 100 tindakan ablasi jantung setiap tahunnya serta akan memiliki teknologi Cryo Ablation AF di tahun 2022.
Berikut ini fasilitas unggulan di MYcardia Eka Hospital dalam mendiagnosis jantung:
- X-Ray
- Electrocardiography (ECG)
- Treadmill
- Echocardiography (Echo)
- Transesophageal Echocardiogram (TEE)
- Holter Monitoring
- Multi Slice Computed Tomography (MSCT Cardiac)
- Magnetic Resonance Imaging (MRI Cardiac)
- Catheterization Laboratory (Cath-Lab)
- Electrophysiology Study & Cardiac Ablation Laboratory
1. DR. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), FACC, FSCAI
DR. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), FACC, FSCAI merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Intervensi di Eka Hospital BSD. Beliau lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala, Aceh, Indonesia. Kemudian melanjutkan pendidikannya sebagai dokter spesialis di Universitas Indonesia. Lanjut lagi pendidikan untuk gelar Ph.D in Cardiac Pacing and Resynchroniza on Therapy di Universitas Indonesia.
Dr. M. Yamin mempunyai keahlian melakukan pemasangan alat pacu jantung (pacemaker), Kateterisasi jantung (pemasangan ring jantung di pembuluh darah jantung) dengan teknologi IVUS. Beliau sangat berpengalaman menangani pasien penderita jantung koroner. Dr. M. Yamin juga pernah menjadi konsultan dokter jantung Kepresidenan RI.
Lihat Jadwal di sini
2. dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FAPSC
dr. Ignatius Yansen NG., Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FAPSC adalah dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta Konsultan Kardiologi Intervensi dan Konsultan Aritmia Elektrofisiologi di Rumah Sakit Eka Hospital BSD. Beliau menempuh pendidikan kedokteran umum dan spesialisasinya sebagai Cardiologist di Universitas Indonesia. Pengalamannya mengikuti berbagai program dan fellowship juga sangat banyak baik nasional maupun internasional.
dr. Yansen sebagai ahli aritmia jantung, dia sudah sangat berpengalaman menangani lebih dari 250 kasus ablasi jantung aritmia dalam setahun. Beliau juga menjadi Proctor untuk pemasangan pacu jantung permanen di Indonesia.
Lihat Jadwal di sini
3. dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP, (K)
dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP, FIHA merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Eka Hospital BSD. Beliau menempuh Pendidikan Kedokteran di Universitas Padjadjaran. Kemudian melanjutkan pendidikan sebagai Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia.
dr. Daniel Tanubudi termasuk di dalam tim bengkel jantung untuk menyembuhkan aritmia di Eka Hospital. Bengkel jantung merupakan pusat penanganan aritmia yang cepat dengan fasilitas pemeriksaan listrik jantung dan tindakan kateter ablasi. Setidaknya ada 100 tindakan ablasi jantung setiap tahunnya.
Lihat Jadwal di sini
4. dr. Haryadi, Sp.JP (K), FIHA
dr. Haryadi, Sp.JP (K) EP, FIHA adalah Dokter Spesialis Jantung di Eka Hospital Pekanbaru. Beliau satu-satunya dokter konsultan aritmia di Riau. Pendidikan kedokteran yang pernah ditempuh dr. Haryadi di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang. Kemudian melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis Jantung di Universitas Indonesia. Di kampus yang sama, beliau juga menekuni bidang Electrophysiology.
dr. Haryadi berpengalaman menangani aritmia jantung. Dalam pengobatannya, beliau memiliki kompetensi dalam pemasangan pacemaker, pemasangan alat pacu jantung permanen hingga melakukan service pacemaker untuk memastikan alatnya berjalan sesuai fungsi.
Lihat Jadwal di sini
5. dr. Simon Salim, Sp.PD - KKV, Mkes, AIFO, FINASIM, FACP, FICA
Dr. Simon Salim, Sp.PD - KKV, Mkes, AIFO, FINASIM, FACP, FICA merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Kardiovaskular. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus melanjutkan pendidikan spesialis penyakit dalam di sana.
dr. Simon Salim memiliki keahlian dalam pemasangan ring jantung (stent) dan alat pacu jantung permanen. Beliau juga berpengalaman menangani rehabilitasi post operasi jantung.
Lihat Jadwal di sini
Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.