.jpg)
Penyakit ambeien atau wasir (hemoroid) adalah kondisi yang sangat umum dan mengganggu. Banyak orang meyakini bahwa kebiasaan duduk terlalu lama di toilet sambil membaca atau bermain ponsel adalah penyebab utama ambeien. Pertanyaannya, apakah hal ini sekadar mitos atau benar-benar faktor risiko yang signifikan?
Jawabannya adalah: Ya, duduk terlalu lama di toilet memang dapat menjadi faktor risiko kuat yang memicu atau memperparah ambeien.
Ambeien sendiri adalah kondisi pembengkakan pada pembuluh darah di rektum (ujung usus besar) dan anus. Kondisi ini terjadi akibat peningkatan tekanan di area tersebut. Ketika kita duduk di dudukan toilet, terutama dalam waktu lama (lebih dari 5–10 menit), gravitasi bekerja dan menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus meregang, terisi darah, dan akhirnya membengkak, mirip dengan varises pada kaki. Kebiasaan ini sangat buruk karena desain dudukan toilet justru menciptakan tekanan yang tidak perlu pada pembuluh darah di daerah dubur.
Penyebab utama ambeien: bukan hanya duduk
Meskipun duduk lama di toilet adalah pemicu, penting untuk dicatat bahwa akar masalah ambeien seringkali berasal dari tekanan internal yang berulang. Faktor utama yang menyebabkan tekanan tinggi di area anus meliputi:
- Mengejan terlalu keras: Ini adalah penyebab paling umum. Mengejan kuat saat buang air besar (BAB) meningkatkan tekanan pembuluh darah secara drastis, seringkali dipicu oleh sembelit (konstipasi) yang berkepanjangan.
- Kurang serat dan cairan: Pola makan rendah serat membuat tinja menjadi keras dan kering, memaksa kita mengejan kuat saat BAB. Kurangnya cairan (dehidrasi) memperburuk kondisi ini.
- Gaya hidup: Sering mengangkat beban berat, memiliki berat badan berlebih (obesitas), dan kehamilan (karena rahim menekan pembuluh darah di panggul) juga termasuk faktor risiko kuat.
- Diare kronis: Diare yang berlangsung lama dapat menyebabkan iritasi parah dan peradangan pembuluh darah di anus.
Gejala ambeien
Ambeien dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasinya, dan gejalanya pun sedikit berbeda.
- Ambeien internal (dalam): Terletak di dalam rektum dan umumnya tidak terasa sakit karena minimnya saraf perasa di sana. Gejala utamanya adalah perdarahan berwarna merah terang saat atau setelah BAB, yang terlihat pada tisu atau tinja. Jika membesar, benjolan bisa menonjol keluar (prolaps) saat BAB.
- Ambeien eksternal (luar): Terletak di bawah kulit sekitar anus, area yang kaya saraf. Gejalanya lebih menyakitkan, ditandai dengan nyeri, gatal, iritasi, dan munculnya benjolan yang dapat diraba di sekitar anus.
Pencegahan dan perawatan: mengubah kebiasaan
Ambeien ringan seringkali dapat membaik hanya dengan perubahan gaya hidup. Kunci pencegahan adalah menjaga tinja tetap lunak dan menghindari tekanan berlebihan:
- Cukupi serat dan cairan: Konsumsi rutin buah-buahan, sayuran, dan air putih minimal delapan gelas sehari.
- Disiplin di toilet: Batasi waktu duduk di toilet maksimal 5–10 menit. Hindari membaca atau menggunakan ponsel saat BAB.
- Hindari menahan BAB: Segera pergi ke toilet begitu ada dorongan, jangan ditunda.
- Perawatan mandiri: Jika ambeien terasa nyeri, berendam di air hangat (sitz bath) selama 15–20 menit beberapa kali sehari dapat membantu meredakan pembengkakan dan nyeri.
Jika ambeien terus berdarah, nyeri hebat, atau benjolan tidak dapat dimasukkan kembali, ini adalah tanda bahwa Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter spesialis.
Namun perlu diingat, jika Anda mengalami BAB berdarah, jangan langsung berasumsi itu ambeien. Perdarahan juga bisa menjadi gejala kondisi serius lain seperti fisura ani atau bahkan kanker usus besar. Selalu konsultasikan keluhan Anda kepada dokter untuk diagnosis yang tepat.
Konsultasi ambeien pada ahlinya
Jangan biarkan ambeien atau benjolan yang mengganggu menurunkan kualitas hidup Anda. Untuk diagnosis yang akurat dan pilihan penanganan yang tepat (baik non-bedah maupun tindakan bedah), segera konsultasikan keluhan Anda.
Anda dapat berkonsultasi dengan dr. Feyona Heliani Subrata, Sp.B, Dokter Spesialis Bedah di Eka Hospital Depok.
Segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

