Nyeri lutut kronis biasanya disebabkan oleh penyakit yang juga bersifat kronis, seperti penyakit degeneratif. Meski demikian, trauma atau cedera juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada lutut sehingga menyebabkan nyeri yang menahun.
Memahami penyebab nyeri lutut kronis dapat membantu menemukan cara mengatasinya.
Penyebab nyeri lutut kronis
Penyebab nyeri lutut kronis bisa jadi berbeda dengan akut. Walaupun, mungkin saja nyeri lutut akut berubah jadi kronis ketika penanganannya tidak tepat.
Perbedaan utama nyeri lutut kronis dan akut adalah dari durasi kejadiannya. Nyeri lutut akut terjadi secara tiba-tiba dan bersifat sementara. Sementara, nyeri lutut kronis bersifat menahun.
Artinya, rasa nyeri akan tetap ada, tapi bisa membaik selama beberapa waktu seolah tidak terasa sakit sama sekali ataupun kemudian kambuh kembali.
Beberapa penyebab nyeri lutut kronis, antara lain:
1. Cedera
Cedera atau trauma adalah penyebab nyeri lutut akut. Akan tetapi, kondisi ini bisa berubah jadi kronis ketika penanganannya tidak tepat.
Penanganan yang tidak tepat meningkatkan risiko kerusakan permanen pada lutut.
Jenis trauma yang dapat menyebabkan nyeri lutut kronis jika penanganannya tidak tepat, antara lain, dislokasi lutut, tempurung lutut retak, patah tulang paha, dan robekan ligamen.
2. Osteoarthritis
Radang sendi lutut, atau disebut osteoarthritis juga jadi salah satu penyebab nyeri lutut kronis. Kondisi ini terjadi ketika bantalan tulang rawan di sendi lutut rusak dan terkikis sehingga kedua tulang jadi bergesekan.
Ini adalah penyakit degeneratif sehingga menyebabkan nyeri lutut kronis.
3. Obesitas
Jika lutut Anda telah bertahun-tahun terasa nyeri dan Anda memiliki berat badan berlebih, bisa jadi obesitas adalah penyebabnya.
Obesitas bisa menyebabkan tekanan pada lutut meningkat. Kondisi ini bisa membuat Anda merasakan sakit yang muncul perlahan dan dapat bertahan secara jangka panjang.
4. Gout (penyakit asam urat)
Penyakit asam urat alias gout adalah salah satu kondisi metabolik.
Jika kadar asam urat terlalu tinggi, akan terbentuk kristal-kristal asam urat di persendian termasuk lutut.
Kristal asam urat ini juga menyebabkan peradangan dan akan menyebabkan nyeri lutut kronis bila Anda tidak mengatasi masalah utamanya.
5. Penyakit autoimun
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang persendian. Ini menyebabkan sistem imun menyerang jaringan di sendi dan menyebabkan peradangan.
Sayangnya, belum ada obat untuk menyembuhkan autoimun ini sehingga berpotensi menyebabkan nyeri lutut kronis ataupun nyeri di area persendian lainnya.
Namun, dengan pengobatan dan latihan yang tepat, gejalanya bisa dikurangi.
6. Tumor
Tumor, baik yang jinak ataupun bersifat kanker juga bisa menyebabkan nyeri kronis pada lutut. Sebab, pertumbuhan jaringan dapat menekan saraf atau menghalangi rentang gerak lutut.
7. Bursitis
Bursitis adalah kondisi nyeri yang memengaruhi kantung kecil berisi cairan (bursa) yang melindungi tulang, tendon, dan otot di dekat persendian. Bursitis terjadi ketika bursa meradang. Peradangan lutut yang terjadi akibat sendi yang digunakan secara terus-menerus dan berlebihan. Atlet berisiko mengalami hal ini dan mengalami nyeri kronis ketika peradangan kambuh.
8. Nyeri panggul atau kaki
Nyeri pada pinggul atau kaki juga bisa membuat Anda merasakan sakit pada sendi lutut secara menahun. Sebab, rasa sakit yang terjadi di kaki atau pinggul akan membuat Anda menyesuaikan cara bergerak tanpa Anda sadari.
Ini dapat memberi tekanan pada lutut dan menyebabkan nyeri kronis.
Gejala nyeri lutut kronis
Gejala khas nyeri lutut kronis adalah nyeri berulang yang terjadi tahunan.
Apabila nyeri terjadi secara tiba-tiba kemudian hilang, ini adalah kondisi akut. Biasanya, terjadi segera setelah cedera.
Beberapa gejala nyeri lutut Anda termasuk kronis, yaitu:
- Rasa sakit terus-menerus dalam jangka waktu lama
- Rasa sakit yang tajam dan menusuk saat digunakan
- Rasa tidak nyaman, panas, atau nyeri yang tumpul di lutut
Cara mengatasi nyeri lutut kronis
Ada banyak penyebab nyeri lutut kronis. Penanganan yang diberikan akan menyesuaikan penyebabnya.
Untuk memastikannya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, rontgen, CT scan, ataupun MRI.
Setelah memastikan penyebabnya, beberapa pilihan pengobatan yang dapat diberikan, seperti:
- Fisioterapi
- Obat-obatan, seperti untuk menurunkan kadar asam urat atau obat peradangan
- Operasi untuk mengatasi cedera atau penggantian lutut jika diperlukan
- Injeksi
- Perubahan pola makan dan hidup
- Latihan peregangan dan penguatan otot
Kapan harus ke dokter?
Lutut yang bunyi mungkin bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, jika disertai dengan rasa sakit, ini adalah sinyal bahwa ada masalah pada sendi lutut Anda.
Anda sebaiknya segera ke dokter jika nyeri lutut tak kunjung hilang bahkan setelah 1-2 minggu setelah Anda mengonsumsi antinyeri.
Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter jika:
- Lutut bengkak
- Tidak dapat menekuk atau meluruskan lutut
- Bentuk lutut yang abnormal
- Demam disertai dengan lutut yang bengkak dan kemerahan
- Nyeri hebat
Anda bisa mengunjungi dokter spesialis ortopedi untuk mencari penyebabnya. Namun, jika Anda menginginkan pemeriksaan lebih mendetail dan khusus, Anda bisa membuat janji temu dengan dokter spesialis ortopedi konsultan lutut dan pinggul.
Anda dapat menemukan konsultan terbaik di Eka Hospital dan mendapatkan penanganan optimal. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.