Batu empedu adalah kristal atau batu yang terbentuk dari cairan empedu. Disebut batu empedu karena kristal-kristal ini kemudian mengendap di kantung empedu.
Penyakit batu empedu lebih umum terjadi pada wanita, walau pria juga bisa mengalaminya.
Secara umum, kondisi ini tidak menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi, Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala dan ketidaknyamanan saat batu empedu menyumbat saluran empedu dan aliran empedu Anda.
Apa itu penyakit batu empedu?
Penyakit batu empedu adalah terbentuknya kristal atau mengerasnya cairan empedu di kantung empedu atau saluran empedu.
Kantung empedu adalah organ kecil yang berada di perut kanan bagian atas, tepat di bawah liver atau hati Anda. Kantung empedu ini bertugas untuk menampung cairan empedu yang diproduksi oleh hati.
Empedu dari hati kemudian dikirimkan ke kantung empedu lewat saluran empedu.
Nantinya, cairan empedu akan disalurkan menuju usus untuk digunakan dalam proses pencernaan, salah satunya adalah memecah lemak.
Batu empedu terbentuk dari senyawa dalam empedu, seperti kolesterol, yang kemudian mengeras.
Secara umum, batu empedu bukanlah kondisi serius. Bahkan, Anda tidak menyadari memiliki batu empedu. Anda juga sering kali tidak menyadari karena tidak ada gejalanya.
Akan tetapi, jika batu empedu mulai keluar dari kantung empedu dan menyumbat di area lain, Anda mungkin membutuhkan pengobatan khusus.
Gejala penyakit batu empedu
Penyakit batu empedu biasanya tidak memunculkan gejala sampai batu menyumbat saluran empedu. Saat kristal empedu menyumbat, Anda bisa merasakan sakit perut di bagian kanan atas yang sangat hebat dan tiba-tiba.
Ciri-ciri penyakit batu empedu yang mungkin muncul, antara lain:
- Rasa sakit yang hebat dan tiba-tiba di bagian perut kanan atas terutama setelah makan
- Nyeri punggung di antara tulang belakang
- Nyeri di bahu kanan
- Mual dan muntah
- Mata dan kulit menguning (penyakit kuning/jaundice)
- Demam
- Warna urine gelap
- Warna feses pucat seperti dempul
Rasa sakit perut, mual, dan muntah bisa jadi memburuk terutama setelah makan makanan berminyak atau pedas.
Penyebab batu empedu
Batu empedu kemungkinan terjadi akibat komposisi senyawa kimia di cairan empedu yang tidak seimbang. Kolesterol yang terlalu tinggi diduga menjadi penyebab terbentuknya batu empedu.
Selain akibat kolesterol yang terlalu tinggi, bilirubin yang terlalu tinggi dan pengosongan kantung empedu yang tidak sempurna juga bisa menyebabkan cairan empedu mengkristal.
Faktor risiko
Faktor risiko adalah faktor-faktor yang meningkatkan peluang Anda mengalami batu empedu. Beberapa faktor risiko batu empedu, yaitu:
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Kadar kolesterol tinggi
- Berjenis kelamin wanita
- Berusia di atas 40 tahun
- Jarang berolahraga
- Makan makanan tinggi lemak dan kolesterol
- Makan makanan rendah serat
- Riwayat pemyakit batu empedu dalam keluarga
- Memiliki penyakit liver
Diagnosis penyakit batu empedu
Biasanya, batu empedu terdiagnosis secara tidak sengaja saat Anda sedang melakukan medical check up. Akan tetapi, apabila Anda mulai mengalami gejala penyakit batu empedu, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis.
Beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit batu empedu, antara lain:
- USG abdomen
- Ultrasonografi endoskopi
- CT scan
- MRI scan
- Hida scan
- Cholangiography
- Tes darah untuk membuktikan penyebab penyakit kuning atau komplikasi batu empedu lainnya
Pengobatan batu empedu
Apabila tidak ada gejala yang muncul, kemungkinan Anda tidak membutuhkan pengobatan apa pun. Yang perlu dilakukan hanyalah pemantauan secara rutin agar kondisinya tidak memburuk.
Biasanya, pengobatan batu empedu dilakukan jika:
- Terdapat jaringan parut di liver (sirosis)
- Tekanan darah yang tinggi di liver
- Mengalami diabetes
Operasi batu empedu adalah pilihan pengobatan paling ideal untuk mengatasi penyakit batu empedu. Terlebih, jika kristal empedu ini sudah menyumbat saluran empedu.
Pengangkatan batu empedu disebut dengan kolesistektomi. Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat kantung empedu, terutama jika batu empedu terus-menerus kambuh. Prosedur ini dapat dilakukan baik secara laparoskopi maupun bedah terbuka kolesistektomi.
Saat kantung empedu diangkat, cairan empedu yang diproduksi oleh hati nantinya akan langsung dialirkan ke usus untuk proses pencernaan.
Dokter juga dapat memberikan pengobatan untuk menghancurkan kristal empedu dengan pertimbangan tertentu.
Komplikasi batu empedu
Batu empedu dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti:
- Radang kantung empedu
- Penyumbatan saluran empedu
- Pankreatitis
- Kanker kantung empedu
- Penyakit kuning
Cara mencegah batu empedu
Cara utama dalam mencegah dan menurunkan risiko penyakit batuk empedu adalah dengan pola makan sehat dan menjaga berat badan ideal. Bahkan, cara ini juga dapat membantu agar batu empedu tidak bertambah buruk, terutama saat gejalanya belum muncul.
Beberapa cara mencegah batu empedu, antara lain:
- Makan makanan tinggi serat. Makanan yang tinggi lemak dapat memicu pembentukan batu empedu karena dapat meningkatkan kadar kolesterol. Itu sebabnya, makan makanan tinggi serat dapat membantu mencegah batu empedu.
- Menjaga berat badan ideal. Obesitas dan kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi, yang membuat Anda lebih berisiko mengalami batu empedu. Olahraga secara rutin dan menjalani pola makan sehat bisa membantu mengurangi berat badan secara sehat.
- Hindari diet ekstrem. Sebaiknya, Anda menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Penurunan berat badan ekstrem dapat meningkatkan risiko batu empedu.
Periksakan kesehatan Anda ke dokter yang tepat
Selain pada kantung empedu, batu juga dapat terbentuk di ginjal. Akan tetapi, dua kondisi ini berbeda.
Batu empedu adalah masalah penyakit pencernaan. Sementara, batu ginjal merupakan masalah urologi, alias saluran kencing. Dengan demikian, dokter yang menangani pun akan berbeda.
Apabila curiga mengalami batu empedu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam. Anda juga bisa memilih dokter internis yang telah mengambil subspesialis gastroenterologi-hepatologi, yang berfokus pada saluran cerna dan organ hati.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi-hepatologi di Eka Hospital. Ahli terbaik kami akan membantu Anda menemukan pengobatan yang tepat untuk Anda.
Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08118822564 untuk membuat janji temu.