Nyeri punggung bawah adalah salah satu keluhan yang paling umum terjadi. Beberapa orang juga menyebut kondisi ini sebagai sakit pinggang, walau yang dimaksud adalah punggung di bagian bawah.
Sakit punggung di bagian bawah biasanya terjadi di area ruas tulang belakang bagian bawah yang bernama lumbar. Penyebabnya macam-macam, mulai dari yang ringan seperti kebiasaan yang menyebabkan postur tubuh memburuk hingga masalah saraf, bahkan kanker.
Penyebab nyeri punggung bagian bawah
Nyeri punggung bagian bawah dapat bersifat ringan ataupun berat. Beberapa hanya sementara dan dapat menghilang dengan perubahan kebiasaan, beberapa lainnya bersifat kronis.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit punggung bagian bawah:
1. Cedera otot
Cedera otot adalah penyebab paling umum seseorang merasakan sakit punggung di bagian bawah. Cedera otot ini dapat terjadi karena cara mengangkat beban yang salah.
Bersin, batuk yang terlalu kencang, membungkuk, atau memutar tubuh secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan cedera otot yang menyebabkan nyeri di punggung bawah.
2. Postur tubuh yang buruk
Postur tubuh yang buruk, terutama saat duduk juga menyebabkan Anda mengalami sakit pada punggung bagian bawah. Ini dapat terjadi terutama saat Anda berada dalam posisi duduk yang cukup lama, seperti saat bekerja di depan kantor ataupun berkendara dalam waktu lama.
Duduk terlalu lalu menyebabkan otot penopang tulang belakang menjadi kaku dan menyebabkan sakit. Selain itu, postur duduk yang membungkuk atau terlalu tegak juga menyebabkan beban berlebih pada tulang punggung bagian bawah sehingga menyebabkan sakit.
3. Kelainan tulang belakang
Berbagai kelainan tulang belakang, seperti skoliosis dan hiperlordosis yang bisa menyebabkan seseorang mengalami nyeri punggung bagian bawah. Gangguan ini menyebabkan ruas tulang melengkung secara berlebihan, baik ke kiri, kanan, ataupun depan, sehingga tekanan pada ruas tulang yang terdampak jadi lebih besar.
Dalam beberapa kasus, tekanan ini juga dapat menyebabkan diskus (bagian inti) pada bantalan di ruas tulang belakang keluar dan menyebabkan saraf kejepit.
4. Saraf kejepit
Di setiap ruas tulang belakang terdapat bantalan yang berfungsi untuk mengurangi tekanan antar ruas. Bantalan ini dapat robek dan menyebabkan bagian diskus berada di tengah keluar hingga menekan saraf tulang belakang.
Keluarnya diskus hingga menekan saraf disebut dengan herniated disk atau lebih familier dengan saraf kejepit. Jika robekan diskus terjadi pada area ruas tulang belakang bagian bawah, kondisi ini bisa menyebabkan sakit punggung bagian bawah.
5. Patah tulang belakang
Patahan atau retakan di area tulang belakang juga bisa menyebabkan Anda mengalami nyeri di punggung bagian bawah.
Retakan atau patahan di area tulang belakang ini dapat terjadi akibat cedera, kecelakaan, terjatuh, atau osteoporosis seiring dengan pertambahan usia.
6. Spondilolistesis
Secara umum, tulang belakang tersusun sejajar dengan bentuk sedikit melengkung. Namun, ketika salah satu ruas tulang belakang terlepas dari posisinya sehingga tidak lagi sejajar, hal ini menyebabkan tekanan pada ruas tulang belakang di bawahnya.
Kondisi ini disebut dengan spondilolistesis. Spondilolistesis dapat terjadi pada ruas tulang belakang mana pun, tapi angka kejadiannya lebih umum pada tulang lumbar.
Itu sebabnya, spondilolistesis juga jadi salah satu penyebab Anda mengalami nyeri punggung bagian bawah.
7. Arthritis
Osteoarthritis adalah salah satu jenis radang sendi (arthritis) yang umum terjadi pada tulang belakang, termasuk di bagian bawah.
Peradangan ini dapat menyebabkan penyempitan pada ruang di sekitar saraf tulang belakang dan menyebabkan spinal stenosis.
8. Spinal stenosis
Spinal stenosis adalah kondisi ketika ruang tempat saraf tulang belakang berada menjadi terlalu sempit. Saat ruang saraf tulang belakang terlalu sempit, kondisi ini bisa menekan saraf tulang belakang.
Selain menyebabkan nyeri punggung bawah, spinal stenosis juga dapat menyebabkan nyeri panggul mati rasa, kelemahan sehingga membuat Anda sulit berjalan.
9. Tumor
Tumor yang tumbuh di area tulang belakang, khususnya di bagian bawah, juga dapat menyebabkan rasa nyeri. Terutama karena pertumbuhan tumor ini dapat menyebabkan tulang menjadi mudah rapuh dan patah.
10. Kondisi kesehatan lainnya
Beberapa kondisi kesehatan lain juga dapat menyebabkan sakit punggung bagian bawah. Misalnya, sakit ginjal bisa menimbulkan gejala berupa nyeri punggung di bagian sisi tubuh bawah.
Keram menstruasi dan kehamilan juga bisa menimbulkan gejala serupa.
Cara mengatasi sakit punggung bagian bawah
Kebanyakan nyeri punggung bawah bukan disebabkan oleh masalah serius dan dapat hilang dengan sendirinya setelah mengistirahatkan tubuh atau memperbaiki postur.
Meski demikian, nyeri punggung kronis juga cukup umum terjadi.
Pengobatan sakit punggung bagian bawah biasanya tergantung pada penyebabnya. Namun, fokus utama pengobatan adalah untuk meredakan gejala, memperkuat otot, dan mencegah gejalanya kambuh kembali.
Beberapa pilihan pengobatan untuk nyeri punggung kronis, antara lain:
- Obat-obatan. Jika diperlukan dokter dapat meresepkan obat antinyeri, antiradang, atau relaksan otot untuk meredakan nyeri yang muncul.
- Fisioterapi. Dokter spesialis ortopedi dapat bekerja sama dengan dokter spesialis kesehatan fisik dan rehab medik untuk membuatkan rencana terapi fisik untuk menghilangkan nyeri. Pada sesi terapi ini, Anda akan diajarkan pula beberapa gerakan peregangan dan latihan untuk memperkuat otot yang menopang tulang punggung bawah.
- Injeksi. Dalam kasus nyeri yang cukup berat, dokter dapat memberikan injeksi steroid untuk meredakan peradangan dan menghilangkan nyeri.
- Operasi. Jika penyebab nyeri punggung bagian bawah adalah masalah struktur tulang belakang atau saraf kejepit, operasi mungkin menjadi pilihan untuk menghilangkan rasa sakitnya.
Selain berbagai opsi di atas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat punggung bawah terasa sakit:
- Mengistirahatkan punggung Anda
- Mengompres hangat
- Tidur dengan posisi meringkuk dengan mengganjal kedua kaki dengan bantal
- Gunakan penyangga punggung bila Anda terbiasa tidur terlentang
- Hindari mengangkat beban berat
- Pastikan posisi tempat kerja yang ergonomis
- Latihan yoga
- Akupuntur
Anda juga dapat melakukan peregangan yang diajarkan oleh fisioterapis Anda untuk meredakan rasa nyeri.
Kapan harus ke dokter?
Nyeri punggung bawah umumnya dapat membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis ortopedi jika:
- Rasa sakit tidak kunjung hilang selama 4 minggu atau lebih
- Rasa sakit memburuk
- Nyeri punggung bawah disertai gejala lain, seperti kelemahan, kesemutan, atau mati rasa pada kaki, sulit menahan buang air kecil, hingga penurunan berat badan secara drastis tanpa sebab
Anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis terbaik kami di Gatam Institute Eka Hospital. Dilengkapi dengan teknologi mutakhir, dokter kami akan merekomendasikan pemeriksaan yang paling dibutuhkan dan tepat guna untuk keluhan Anda.
Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.