Home>Better Health>Kehamilan>Plasenta Akreta Spektrum: Memahami Kondisi Kehamilan Berisiko Tinggi

Better Health

Plasenta Akreta Spektrum: Memahami Kondisi Kehamilan Berisiko Tinggi

plasenta akreta

Plasenta akreta spektrum (PAS) adalah kondisi kehamilan serius di mana plasenta (ari-ari) menempel terlalu dalam pada dinding rahim, bahkan bisa menembus hingga organ di sekitarnya seperti kandung kemih. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan hebat saat melahirkan, yang mengancam jiwa ibu dan bayi.

Menurut Pedoman Konsensus Internasional tentang Plasenta Akreta Spektrum, PAS diklasifikasikan berdasarkan seberapa dalam plasenta menempel:

  • Plasenta Akreta: Plasenta menempel terlalu kuat pada otot rahim.
  • Plasenta Inkretra: Plasenta menembus lebih dalam ke otot rahim.
  • Plasenta Perkreta: Plasenta menembus seluruh dinding rahim, bahkan bisa sampai ke organ terdekat seperti kandung kemih atau usus.

Mengapa PAS perlu diperhatikan?

Angka kejadian PAS terus meningkat secara global, dan ini menjadi salah satu penyebab utama pendarahan hebat (perdarahan obstetri) yang memerlukan transfusi darah besar-besaran, masuk ruang perawatan intensif, bahkan histerektomi (pengangkatan rahim) atau kematian ibu. Di Indonesia, khususnya, PAS merupakan tantangan besar dalam pelayanan obstetri karena tingginya angka kematian ibu akibat pendarahan.

Faktor risiko plasenta akreta spektrum

Faktor risiko utama untuk PAS adalah:

  • Plasenta previa: Kondisi di mana plasenta menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir.
  • Riwayat operasi caesar sebelumnya: Semakin banyak riwayat operasi caesar, semakin tinggi risikonya.
  • Riwayat operasi rahim lainnya: Misalnya, operasi pengangkatan mioma (fibroid) pada rahim.

Faktor risiko lain yang juga dapat meningkatkan kemungkinan PAS termasuk kehamilan pada usia lanjut (>35 tahun), jumlah persalinan yang banyak (multipara), infertilitas, dan tindakan medis pada rahim lainnya.

Bagaimana PAS didiagnosis?

Diagnosis PAS biasanya dilakukan melalui:

  • USG (Ultrasonografi): Ini adalah metode utama untuk mendiagnosis PAS selama kehamilan. Pemeriksaan USG, terutama oleh dokter yang berpengalaman, dapat melihat tanda-tanda plasenta menempel terlalu dalam.
  • MRI (Magnetic Resonance Imaging): Terkadang MRI digunakan sebagai pemeriksaan tambahan, terutama jika hasil USG tidak jelas atau untuk melihat seberapa jauh plasenta menembus organ lain.

Penting untuk melakukan skrining PAS pada ibu hamil dengan faktor risiko. Skrining ini idealnya dilakukan pada trimester kedua atau awal trimester ketiga.

Penanganan plasenta akreta spektrum

Karena risiko pendarahan yang sangat tinggi, penanganan PAS memerlukan tim multidisiplin yang terdiri dari berbagai dokter spesialis, seperti dokter kandungan konsultan fetomaternal, dokter bedah, dokter urologi, dokter anestesi, dan bank darah.

Strategi penanganan PAS meliputi:

  • Persalinan terencana: Biasanya, persalinan direncanakan secara elektif (terjadwal) antara usia kehamilan 34-36 minggu untuk mengurangi risiko pendarahan mendadak.
  • Histerektomi bersamaan dengan persalinan: Seringkali, cara terbaik untuk mencegah pendarahan adalah dengan mengangkat rahim (histerektomi) bersamaan dengan persalinan bayi, sambil tetap menjaga plasenta di tempatnya agar tidak terjadi pendarahan hebat.
  • Manajemen konservatif: Pada beberapa kasus tertentu, jika ibu masih ingin memiliki anak di masa depan, ada upaya untuk mempertahankan rahim, namun ini sangat berisiko dan memerlukan pengawasan ketat.

PAS di Indonesia

Di Indonesia, penanganan PAS masih menghadapi banyak tantangan, termasuk kurangnya kesadaran, keterbatasan alat diagnostik, dan kesulitan untuk membentuk tim multidisiplin yang lengkap di setiap fasilitas kesehatan. Namun, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas penanganan PAS, termasuk pelatihan dokter dan pengembangan pusat rujukan.

Pentingnya edukasi dan deteksi dini

Edukasi mengenai PAS sangat penting bagi masyarakat dan tenaga kesehatan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor risiko, gejala, dan penanganan, kita dapat meningkatkan deteksi dini dan mempersiapkan persalinan yang aman bagi ibu dan bayi.

Jika Anda memiliki riwayat operasi caesar atau faktor risiko lain yang disebutkan di atas, sangat penting untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter kandungan Anda. Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan Plasenta Akreta Spektrum, Anda dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan, Konsultan Fetomaternal Eka Hospital BSD, Dr. dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps KFM, M.Sc, Ph.D, HDGO, FMFM, FICS.

Segera buat janji dengan dokter melalui appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

Sumber: 

Wiku Andonotopo, et al. Placenta Accreta Spectrum and Cesarean Trends: Global Insights with Focus on Indonesia. Donald School J Ultrasound Obstet Gynecol 2025; 19 (2):151-183. DOI: 10.5005/jp-journals-10009-2079

Bagikan

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved