Home>Better Health>Saraf>Sakit Kepala Bagian Depan: Penyebab dan Cara Mengatasi

Better Health

Sakit Kepala Bagian Depan: Penyebab dan Cara Mengatasi

sakit kepala bagian depan

Ada banyak jenis sakit kepala yang dapat terjadi. Sakit kepala bagian depan dan sakit kepala sebelah adalah dua jenis sakit kepala yang umum terjadi.

Ada berbagai penyebabnya yang membutuhkan pengobatan berbeda pula. Untuk mengobatinya, Anda perlu tahu penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter terlebih dulu.

Akan tetapi, memahami penyebabnya bisa memberikan gambaran sehingga Anda lebih mengerti kondisi yang Anda alami.

Penyebab sakit kepala bagian depan

Sakit kepala bagian depan adalah jenis nyeri yang terjadi area depan kepala, seperti jidat, pelipis, mata, hingga wajah bagian depan. Rasa sakitnya ini dapat terjadi di seluruh bagian depan kepala ataupun satu sisi saja.

Beberapa penyebab sakit kepala bagian depan yang Anda alami, yaitu:

1. Sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang atau tension headache adalah jenis nyeri yang biasanya terjadi di seluruh kepala. Akan tetapi, sakit kepala tegang sering kali bermulai di bagian depan kepala, yaitu kening, dan akan menjalar ke seluruh kepala.

Sakit kepala bisa terasa di bagian kening dan pelipis dengan sensasi seperti ditekan atau diimpit.

2. Migrain

Migrain juga bisa menyebabkan sakit kepala di bagian depan, khususnya di salah satu sisi, atau bahkan keduanya.

Sakit kepala bagian depan karena migrain biasanya menyebabkan Anda lebih sensitif terhadap cahaya. Selain itu, yang membedakan migrain dengan sakit kepala lainnya adalah Anda mungkin saja mengalami gangguan penglihatan.

Anda dapat melihat yang disebut dengan aura. Aura dapat menyebabkan penglihatan kabur sebelum atau selama migrain terjadi atau membuat Anda melihat blind spot.

3. Sakit kepala cluster

Bila Anda mengalami sakit kepala di bagian depan, khususnya di area belakang atau sekitar salah satu mata, mungkin ini adalah sakit kepala kluster.

Sakit kepala kluster biasanya menyebabkan rasa nyeri yang tajam dan berdenyut.

Apabila sakit kepala yang Anda rasakan kerap datang dalam periode tertentu dan berulang pada jam-jam yang mirip, bisa jadi Anda mengalami sakit kepala kluster.

4. Sinusitis

Sinus adalah rongga yang terletak di bagian belakang hidung, jidat, dan tulang pipi. Biasanya, rongga ini berisi udara.

Akan tetapi, peradangan pada sinus, alias sinusitis bisa menyebabkan rasa sakit di kepala, khususnya bagian depan wajah dan tulang pipi.

Sinusitis bisa terjadi karena infeksi bakteri ataupun virus sehingga membuat rongga sinus berisi cairan atau lendir.

5. Mata lelah

Mata lelah juga bisa menyebabkan Anda mengalami sakit kepala bagian depan, terutama di area mata. Itu sebabnya, beberapa orang keliru mengartikannya sebagai sakit kepala kluster.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh mata yang terlalu lama menatap layar hingga masalah refraksi mata, seperti rabun jauh atau astigmatisma yang tidak ditangani.

Cara mengatasi sakit kepala bagian depan

Ada beberapa penyebab sakit kepala bagian depan. Itu sebabnya, cara mengatasinya bukan dengan satu cara.

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan yang dapat direkomendasikan dokter, antara lain:

  • Memberikan pijatan
  • Meditasi dan teknik pernapasan dalam
  • Menggunakan kompres hangat
  • Latihan dan peregangan untuk leher
  • Fisioterapi
  • Minum antinyeri sesuai dengan rekomendasi dokter
  • Minum obat untuk mengatasi penyebabnya

Cara mencegah sakit kepala bagian depan

Sakit kepala bagian depan tidak hanya disebabkan oleh kelima hal di atas. Dehidrasi, kurang tidur, postur tubuh yang buruk, dan obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan sakit kepala bagian depan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah sakit kepala, seperti:

  • Tidur cukup, sekitar 6-8 jam setiap malamnya
  • Memenuhi kebutuhan cairan, yaitu 8 gelas per hari atau setara dengan 1,5 liter per hari
  •  Berolahraga secara rutin
  • Menerapkan postur tubuh yang baik
  • Hindari minum kafein secara berlebihan
  • Hindari mengonsumsi pereda nyeri terlalu sering dan tanpa anjuran dokter

Apabila sakit kepala yang Anda rasakan tidak kunjung hilang, bahkan setelah mengonsumsi obat warung, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Anda dapat berkunjung ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mencari tahu penyebabnya. Opsi lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf.

Anda bisa mengunjungi poli klinik spesialis kami di Eka Hospital untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis terbaik kami. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.

Bagikan

  • clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8257-tension-headaches

    Diakses pada 20 November 2025

  • mayoclinic.org, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cluster-headache/symptoms-causes/syc-20352080

    Diakses pada 20 November 2025

  • pennmedicine.org, https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2019/november/migraines-vs-headaches

    Diakses pada 20 November 2025

  • clevelandclinic.org, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17701-sinusitis

    Diakses pada 20 November 2025

  • verywellhealth.com, https://www.verywellhealth.com/headache-location-5215444

    Diakses pada 20 November 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved