Home>Better Health>Info Kesehatan>Sakit Pinggang Setelah Olahraga: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan

Better Health

Sakit Pinggang Setelah Olahraga: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pencegahan

sakit pinggang saat olahraga

Olahraga adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Akan tetapi, teknik yang tidak tepat dapat menyebabkan Anda mengalami sakit pinggang setelah olahraga.

Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah Anda mengalami sakit pinggang ataupun cedera lainnya ketika berolahraga.

Penyebab sakit pinggang setelah olahraga

Cedera otot adalah penyebab paling sering Anda mengalami sakit pinggang setelah olahraga. Kondisi ini dapat disebut dengan muscle sprain.

Selain itu, dalam kasus yang lebih berat, sakit pinggang dapat terjadi karena saraf kejepit, alias hernia nukleus pulposus (HNP). Ini terjadi ketika bantalan di ruas tulang belakang keluar dari tempatnya dan mengimpit saraf di tulang belakang, tepatnya di area punggung bagian bawah.

Ada beberapa hal yang menyebabkan Anda mengalami cedera otot dan menyebabkan sakit pinggang selama atau setelah berolahraga, seperti:

1. Teknik yang salah

Salah satu penyebab sakit pinggang setelah olahraga adalah teknik yang salah dalam berolahraga. Biasanya, ini lebih umum terjadi ketika Anda melakukan angkat beban dengan teknik yang tidak tepat.

Teknik yang salah dapat membebani otot dan persendian di punggung bawah secara berlebihan. Itu sebabnya, Anda berisiko mengalami cedera otot atau bahkan saraf terjepit.

Sakit pinggang setelah olahraga juga terjadi ketika Anda melakukan squat dengan teknik yang salah.

2. Beban yang terlalu berat

Beban yang terlalu berat juga bisa menyebabkan Anda mengalami sakit pinggang sesudah olahraga angkat beban. Hal ini menyebabkan cedera otot dan menandakan tubuh Anda belum siap dengan beban yang terlalu berat.

Hindari mengangkat beban secara drastis. Naikkan beban secara bertahap sebelum mengangkat beban yang lebih berat.

3. Tidak beristirahat antar-set

Istirahat antar-set bukan hanya membantu memulihkan tenaga tapi membantu mencegah Anda mengalami cedera saat berolahraga.

Hal ini karena otot akan kelelahan sebelum mendapatkan energinya kembali sehingga risiko cedera lebih besar.

4. Kurang pemanasan

Pemanasan yang tepat akan membantu mencegah sakit pinggang setelah olahraga. Pemanasan berguna untuk meningkatkan aliran darah ke otot dan menurunkan risiko cedera.

Dengan pemanasan, otot-otot juga akan menjadi lebih fleksibel sehingga memungkinkan Anda melakukan gerakan dalam rentang yang lebih luas.

5. Otot pergelangan kaki yang kurang fleksibel

Beberapa orang memiliki otot-otot pergelangan kaki yang kurang fleksibel. Akibatnya, mereka kesulitan untuk menerapkan teknik yang benar saat melakukan beberapa gerakan olahraga.

Biasanya, ini adalah penyebab beberapa orang mengalami sakit pinggang setelah olahraga, terutama usai melakukan gerakan squat.

Otot pergelangan kaki yang tidak fleksibel membuat Anda cenderung condong ke depan saat melakukan squat, sehingga ini membebani otot punggung secara berlebihan dan menyebabkan nyeri.

6. Otot inti tubuh yang lemah

Otot inti tubuh (core muscle) adalah salah satu otot utama yang menopang tubuh Anda dalam beberapa gerakan, termasuk saat berolahraga. Ketika otot inti tubuh lemah, beban akan berada di sendi punggung bawah sehingga meningkatkan risiko cedera.

Memperkuat otot inti tubuh Anda dapat membantu mencegah sakit pinggang setelah olahraga.

7. Postur tubuh yang buruk

Hiperlordosis adalah salah satu jenis postur tubuh yang buruk. Hiperlordosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang bagian bawah terlalu melengkung membentuk huruf C.

Ini menyebabkan beban di punggung bagian bawah semakin besar. Kondisi ini bisa menyebabkan Anda mengalami sakit pinggang setelah berolahraga.

Cara mengatasi sakit pinggang setelah olahraga

Saat mengalami sakit pinggang setelah olahraga secara tiba-tiba, cara terbaik adalah dengan beristirahat agar cedera tidak bertambah parah.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan nyeri di punggung bawah setelah olahraga, yaitu:

  • Melakukan pemanasan dinamis, seperti jalan di tempat dengan cepat
  • Menghindari gerakan atau postur yang membebani punggung bagian bawah
  • Menggunakan kompres dingin atau hangat di area nyeri
  • Melakukan peregangan sesuai dengan arahan dokter
  • Melakukan fisioterapi

Jika nyerinya tak tertahankan, konsultasikan pada dokter mengenai obat antinyeri yang tepat.

Cara mencegah sakit pinggang saat olahraga

Kebanyakan masalah sakit pinggang setelah olahraga sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan teknik dan persiapan yang tepat sebelum berolahraga.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sakit pinggang setelah olahraga:

  • Berolahraga menggunakan teknik yang tepat. Tanyakan pada dokter, fisioterapi, atau instruktur personal Anda mengenai cara tepat melakukannya.
  • Memperkuat otot inti tubuh.
  • Melakukan pemanasan dinamis dan pendinginan setelah olahraga.
  • Melakukan istirahat sekitar 30 detik sampai 2 menit saat berolahraga antar-set.
  • Meningkatkan intensitas secara perlahan.

Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter spesialis ortopedi jika sakit pinggang setelah olahraga yang Anda rasakan disertai gejala, seperti:

  • Sakit tidak juga hilang dalam 2 minggu
  • Rasa sakitnya sangat mengganggu dan membuat Anda tidak dapat beraktivitas
  • Rasa sakit yang menjalar ke paha dan kaki
  • Kesemutan dan sensasi terbakar
  • Kelemahan atau mati rasa pada kaki

Anda bisa mengunjungi dokter spesialis ortopedi untuk mengetahui penyebabnya.

Jika Anda ke dokter segera setelah sakit pinggang terjadi, dokter mungkin akan memilih cara konservatif, seperti memberikan obat dan melakukan observasi dalam beberapa hari.

Bila pengobatan konservatif belum membantu, dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan, seperti rontgen ataupun MRI untuk memastikan penyebab rasa sakit yang Anda alami.

Anda dapat berkunjung dan berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi terbaik kami Gatam Institute Eka Hospital. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk

Bagikan

  • hss.edu, https://www.hss.edu/article_lower-back-pain-after-workout.asp.

    Diakses pada 15 November 2025

  • hss.edu, https://www.hss.edu/article_back-pain-after-squats.asp

    Diakses pada 15 November 2025

  • healthline.com, https://www.healthline.com/health/lower-back-and-leg-pain

    Diakses pada 15 November 2025

  • healthline.com, https://www.healthline.com/health/back-pain/lower-back-pain-when-squatting

    Diakses pada 15 November 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved