Perdarahan otak dapat disebabkan oleh stroke. Stroke yang menyebabkan perdarahan otak disebut dengan stroke hemoragik. Mengenali tanda awal perdarahan otak akibat stroke bisa membantu pasien mendapatkan pasien sedini mungkin sehingga memperbesar peluang kesembuhan dan meminimalisir kerusakan yang dapat terjadi.
Untuk memudahkan Anda, simak penjelasan lengkap mengenai stroke hemoragik agar dapat menanganinya dengan baik.
Apa itu Stroke Hemoragik?
Stroke hemoragik adalah terputusnya aliran darah akibat pecahnya pembuluh darah di otak.
Terdapat dua jenis stroke, yakni iskemik dan hemoragik. Iskemik terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat, sedangkan hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga suplai darah ke otak berkurang juga.
Pecahnya pembuluh darah di otak ini menyebabkan perdarahan di jaringan otak. Itu sebabnya, kondisi ini disebut juga perdarahan otak.
Perdarahan di otak dapat menekan otak dan mengganggu aliran darah serta suplai oksigen. Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan jaringan otak.
Tanda-Tanda Awal Stroke Hemoragik
Mengenali tanda-tanda awal dan mendiagnosisnya sedini mungkin sangat penting mengingat perdarahan di otak bisa meluas dengan cepat dan menekan otak.
Untuk mengenali tanda-tanda awal perdarahan otak, Anda bisa mengingat slogan SeGeRa Ke RS, yaitu:
- Se—senyum yang tidak simetris.
- Ge—gerak salah satu sisi tubuh yang melemah.
- Ra—bicara yang tiba-tiba tidak jelas, pelo, atau bahkan tidak memahami kata-kata.
- Ke—kebas, baal, atau mati rasa pada salah satu sisi tubuh.
- R—rabun atau kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata yang terjadi secara tiba-tiba.
- S—sakit kepala hebat yang terjadi secara tiba-tiba, bahkan disertai tremor, gangguan keseimbangan dan koordinasi
Pentingnya mengenali tanda-tanda stroke
Dalam penanganan stroke, dikenal istilah yang disebut dengan golden hour. Golden hour ini merujuk pada 60 menit pertama sejak serangan pertama terjadi.
Penanganan yang dilakukan dalam 60 menit pertama, bahkan lebih cepat, dapat mengembalikan aliran darah ke otak dan mencegah kerusakan jaringan otak.
Dengan demikian, risiko kecacatan permanen atau bahkan kematian dapat ditekan.
Mengenali tanda-tanda awal stroke dapat membawa beberapa manfaat, seperti:
- Meminimalisir kerusakan otak secara permanen
- Meningkatkan peluang hidup pasien stroke
- Pemberian penanganan yang tepat dalam golden hour, alias 60 menit pertama sejak serangan terjadi
- Mencegah kerusakan otak lebih jauh
- Mempersingkat waktu pemulihan dan rehabilitasi
Cara mencegah perdarahan otak
Mengetahui penyebab stroke hemoragik, alias perdarahan otak bisa membantu Anda untuk mencegah kondisi ini.
Berbagai hal yang bisa menyebabkan kerusakan atau pecahnya pembuluh darah di otak dapat menyebabkan perdarahan otak dan stroke hemoragik, seperti hipertensi, aneurisma, tumor, dan cedera kepala.
Namun, di antara semuanya, hipertensi adalah yang paling umum menyebabkan perdarahan otak. Maka itu, untuk mencegah stroke hemoragik, menjaga tekanan darah tetap normal adalah cara paling baik.
Selain itu, beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga tekanan darah normal, antara lain:
- Banyak makan buah dan sayur
- Berolahraga rutin
- Batasi konsumsi makanan tinggi garam
- Berhenti merokok
- Berolahraga secara rutin 30 menit per hari
- Menjaga kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida tetap normal
Anda juga bisa melakukan pemeriksaan secara rutin untuk menemukan faktor risiko perdarahan otak sedini mungkin. Dengan demikian, Anda dan dokter yang menangani Anda bisa merencanakan pengobatan yang tepat sebelum serangan stroke muncul.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis bedah saraf, terutama jika Anda memiliki faktor risikonya. Anda bisa berkonsultasi dengan Dokter Bedah Syaraf Eka Hospital.
Anda dapat menghubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.