Home>Better Health>Anak>Waspada TBC pada Anak: Ketahui Cara Mencegah dan Gejalanya

Better Health

Waspada TBC pada Anak: Ketahui Cara Mencegah dan Gejalanya

tbc pada anak

Penyakit Tuberkulosis (TBC) bukan hanya menyerang orang dewasa. Saat ini, kasus TBC pada anak menjadi perhatian serius.

Apa itu TBC?

TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini paling sering menyerang paru-paru, tetapi juga bisa menyerang organ tubuh lain seperti tulang atau kelenjar getah bening. TBC menular melalui udara, yaitu ketika penderita TBC batuk, bersin, atau berbicara.

Mengapa anak lebih rentan tertular TBC?

Anak-anak memiliki risiko tertular yang lebih tinggi karena beberapa alasan utama:

  • Imun tubuh masih lemah: Sistem kekebalan tubuh anak belum sekuat orang dewasa, sehingga lebih mudah dikalahkan oleh bakteri TBC.
  • Kontak dekat dengan penderita: TBC merupakan penyakit yang mudah menular. Anak-anak sangat sering berada dalam kontak fisik dekat dengan orang dewasa penderita TBC (seperti digendong, dicium, atau tidur seranjang), yang memudahkan penularan langsung.
  • Lingkungan tidak sehat: Tinggal di rumah dengan ventilasi buruk (udara tidak lancar) dan sanitasi rendah membuat bakteri lebih mudah bertahan di dalam ruangan.

Gejala TBC pada anak

Gejala TBC pada anak sering kali tidak sejelas pada orang dewasa, dan kadang dianggap sebagai batuk biasa. Waspadai tanda-tanda berikut:

  1. Batuk berkepanjangan: Batuk tidak kunjung sembuh selama lebih dari 3 minggu, meskipun sudah diobati dengan obat batuk biasa.
  2. Demam tanpa sebab: Demam ringan yang muncul dan hilang selama lebih dari 2 minggu, seringkali terjadi pada sore atau malam hari.
  3. Berat badan turun atau sulit naik: Berat badan anak tidak kunjung naik atau bahkan turun, meskipun nafsu makan dan asupan makannya baik.
  4. Kelelahan ekstrem: Anak terlihat lemas, lesu, dan tidak seaktif anak seusianya.
  5. Pembesaran kelenjar getah bening: Muncul benjolan yang tidak sakit di leher, ketiak, atau lipatan paha.

Jika anak Anda menunjukkan gabungan gejala di atas, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cara mencegah penularan TBC pada anak

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi anak dari TBC:

  1. Vaksinasi BCG: Pastikan anak mendapatkan vaksin BCG segera setelah lahir sesuai jadwal imunisasi. Vaksin ini membantu mencegah TBC yang parah.
  2. Hindari kontak dengan penderita: Jika ada anggota keluarga atau pengasuh yang menderita batuk lama, dorong mereka untuk segera memeriksakan diri TBC. Jika positif, mereka harus mendapat pengobatan penuh dan hindari kontak dekat dengan anak hingga dianggap tidak menular.
  3. Pastikan sirkulasi udara baik: Buka jendela dan pintu rumah secara teratur agar udara segar masuk dan bakteri tidak terperangkap di dalam ruangan.
  4. Jaga kebersihan lingkungan: Pastikan rumah bersih dan sanitasi terjaga.
  5. Gizi seimbang: Berikan makanan bergizi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.

Konsultasi dengan dokter spesialis anak

Jika Anda mencurigai anak Anda menunjukkan gejala TBC, atau jika anak Anda pernah kontak erat dengan penderita TBC dewasa, jangan tunda untuk berkonsultasi.

Segera periksakan anak Anda ke Dokter Spesialis Anak di Eka Hospital untuk mendapatkan diagnosis pasti dan memulai pengobatan yang tepat.

Segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

Bagikan

  • Instagram Post, https://www.instagram.com/p/DPAv6-HjxCv/

    Diakses pada 6 October 2025

  • CDC, . https://www.cdc.gov/tb/prevention/index.html

    Diakses pada 6 October 2025

  • NCBI, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK610681/

    Diakses pada 6 October 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved