Home>Better Health>Diabetes>

6 cara Merawat Luka Diabetes agar Cepat Kering

Better Health

6 cara Merawat Luka Diabetes agar Cepat Kering

Diabetes membuat tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk penyembuhan luka. Hal ini disebabkan oleh penumpukan glukosa dalam darah yang menghambat sel penyembuh untuk sampai di titik luka. Karena itu, perlu cara khusus untuk merawat luka diabetes.
Namun, fokus utama bukan hanya pada merawat lukanya saja. Anda yang mengidap diabetes juga perlu menjaga diri untuk membatasi kadar gula dalam darah. Cek perawatan yang perlu dilakukan oleh Anda yang mengidap diabetes.

Cara Merawat Luka Diabetes

Penyembuhan yang lambat membuat Anda perlu ekstra hati-hati. Luka diabetes harus diperhatikan supaya tidak terjadi infeksi. Berikut sejumlah cara untuk merawat luka diabetes:

1. Bersihkan luka setiap hari
Gunakan air dan sabun untuk membersihkan luka. Hindari merendam pada kolam karena bisa meningkatkan kemungkinan infeksi. Konsultasikan juga dengan dokter sabun pembersih yang cocok untuk kulit Anda.

merawat luka diabetes

2. Tutup luka dengan perban
Konsultasikan cara menutup luka kepada dokter. Bentuk dan posisi luka akan membedakan cara menutupnya. Menutup luka akan menurunkan risiko infeksi. Pastikan tangan dan perban yang digunakan dalam keadaan bersih.

3. Kurangi tekanan pada luka
Hal yang perlu dilakukan juga adalah menghindari tekanan di daerah luka. Tekanan atau benturan hanya akan membuat luka kembali terbuka dan terjadi pendarahan. Gunakan alat bantu pada bagian luka jika memang dibutuhkan.

BACA JUGA : Cek Gula Darah: Mengapa, Kapan, dan Bagaimana Caranya?

4. Cek luka untuk cegah infeksi
Cek luka secara rutin jika muncul rasa nyeri, bengkak, kemerahan, berair, bernanah, dan menimbulkan aroma tidak sedap. Kembali bersihkan jika luka memunculkan tanda-tanda infeksi. Gunakan antibiotik untuk membantu membersihkan infeksi luka.

5. Kontrol asupan gula darah
Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah mengontrol gula darah dengan menjaga pola makan sehat. Selain itu, cobalah rutin berolahraga dengan intensitas rendah ke sedang. Mengontrol gula darah pun bisa dengan memberikan suntikan insulin atau obat diabetes lainnya. Namun, perlu konsultasi dengan dokter untuk menggunakan obat-obatan tersebut.

6. Penuhi nutrisi yang baik untuk tubuh
Pola makan tentunya sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan penderita diabetes. Anda perlu mencukupi asupan yang dibutuhkan, termasuk sejumlah nutrisi yang bisa mempercepat penyembuhan, seperti vitamin C dan zink.

Tips Mencegah Munculnya Luka Diabetes

Jauh sebelum merawat luka, penderita diabetes harus menjaga supaya tidak muncul luka. Berikut sederet tips yang bisa dilakukan.

1. Hindari bertelanjang kaki
Pastikan selalu mengenakan alas kaki setiap kali keluar rumah, biarpun hanya ke tempat yang dekat sekalipun. Alas kaki akan melindungi kaki dari kerikil atau benda tajam yang bisa melukai kaki.

2. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok akan merusak pembuluh darah dan memperlambat penyembuhan. Cobalah untuk berhenti merokok jika sudah terdiagnosis diabetes.

3. Hati-hati saat menggunakan benda tajam
Anda juga perlu berhati-hati saat menggunakan benda tajam karena berpotensi bisa melukai tangan. Sebut saja saat memotong kuku, menggunakan gunting, atau memakai pisau.

4. Rutin berkonsultasi dengan dokter
Sebaiknya mengunjungi dokter secara rutin untuk melakukan pengecekan kondisi gula darah. Dokter juga akan memberikan saran untuk konsumsi harian dan obat-obatan yang dibutuhkan. Hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui kondisi tubuh.

Diabetes Connection Care Eka Hospital

Diabetes Connection Care adalah pusat layanan yang memiliki tatalaksana penanganan diabetes dan perawatan kaki diabetes yang komprehensif. Pusat diabetes terpadu ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, seorang guru besar dan ahli endokrin metabolik diabetes.

Prof. Sidartawan mempunyai tim dokter terbaik dengan memadukan keahlian dokter spesialis konsultan diabetes endokrinologi dengan dokter konsultan bedah vaskular yang bertujuan mengendalikan gula darah, mengontrol infeksi dengan melakukan perawatan luka dan memperbaiki pembuluh darah.

DCC ini berkolaborasi dengan banyak dokter spesialis dari beragam multidisiplin, antara lain: dokter spesialis saraf, jantung, ginjal, mata, gizi klinik, rehabilitasi medik, ortopedi, psikolog dan lainnya. Tujuannya agar penyakit Anda bisa ditangani dengan baik dari ahlinya. 

Selain bekerjasama dengan tim dokter spesialis multidisiplin, Diabetes Connection Care juga memiliki peralatan lengkap untuk mendeteksi komplikasi diabetes terhadap mata, jantung, saraf dan pembuluh darah kaki.

Diabetes Connection Care dapat meminimalisir tindakan amputasi bagi penderita luka kaki diabetes karena ditangani oleh dokter ahli berpengalaman.

Berikut ini beberapa fasilitas yang dimiliki Diabetes Connection Care Eka Hospital, antara lain:

  • Diabetic Neuropathy Examination
  • Kamera Retina dengan Intelegensi Artifisial (AI)
  • Ankle Brachial Index (ABI) Doppler
  • HbA1c Point of Care Testing
  • Elektrokardiografi
  • Treatment chair

Tim dokter terbaik yang dimiliki Diabetes Connection Care Eka Hospital, yakni:

1. Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD, FACE, FINASIM
Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD, FACE, FINASIM adalah guru besar dan dokter spesialis endokrin metabolik diabetes. Beliau merupakan alumni Universitas Indonesia untuk pendidikan dokter umum, spesialis penyakit dalam hingga menjadi konsultan endokrinologi.

Beliau sangat peduli dengan diabetes hingga mendirikan pusat perawatan diabetes, mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award for Diabetes Care dari India dan tentunya kerap menjadi tamu kehormatan di acara bertema diabetes.

Beliau juga pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) selama 2 periode. Salah satu prestasinya adalah mengembangkan algoritma dan standar pelayanan di Diabetes Connection Care dengan spesialisasi lain untuk penanganan penderita diabetes lebih baik.

2. DR. Dr. Indra Wijaya, Sp.PD - KEMD, M.Kes, FINASIM
DR. Dr. Indra Wijaya, Sp.PD - KEMD, M.Kes, FINASIM adalah dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik dan diabetes di Eka Hospital BSD. Beliau mendapatkan gelar Doctor of Endocrinology dari Universitas Hasanuddin Makassar dan Specialist 2 of Endocrinology dari Universitas Indonesia. Sebelumnya, beliau mendapatkan gelar dokter umum di Universitas Padjajaran Bandung, dokter spesialis di Universitas Indonesia dan Graduated of Pharmacology di Universitas Padjajaran Bandung.

3. dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD, PhD, FINASIM
dr. Dicky Levenus Tahapary, Sp.PD-KEMD, PhD adakah dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital BSD. Beliau mendapatkan gelar dokter umum dan spesialis di Universitas Indonesia. Baru kemudian menempuh pendidikan PhD di Leiden University Medical Centre, Belanda.

4. dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD
dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD adalah dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital BSD. Beliau mendapatkan gelar dokter umum dan spesialisnya di Universitas Indonesia. Beliau juga kerap mengikuti kegiatan untuk menunjang profesinya seperti Program Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan Ultrasonografi dan 9th Pisa International Diabetes Foot Course.

5. dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, Dip.TH
dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, Dip.TH merupakan dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital BSD. Beliau sering melakukan perawatan pada penyakit akut dan kronis orang dewasa. Beliau membangun komunitas pasien diabetes yakni Sobat Diabet. Riwayat pendidikannya, beliau mendapatkan gelar dokter umum dan spesialis di Universitas Indonesia.

Beliau aktif mengikuti pelatihan di dalam maupun luar negeri. Beragam penghargaan juga kerap diterima salah satunya Scholarship awardee Temasek Foundation for education and training at National University Cancer Institute, NUS di Singapura.

Appointment Center Eka Hospital


Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital

Bagikan

  • Everyday Health, https://www.everydayhealth.com/type-2-diabetes/treatment/tips-for-diabetes-wound-care/

    Diakses pada 4 November 2022

  • Health Partners, https://www.healthpartners.com/blog/why-diabetic-wounds-wont-heal-and-tips-to-treat-them/

    Diakses pada 4 November 2022

  • Web MD, Web MD https://www.webmd.com/diabetes/diabetes-sores-ulcers-care

    Diakses pada 4 November 2022

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2024 Eka Hospital - All Rights Reserved