Mendengar istilah tumor tulang dapat membuat siapa saja khawatir. Tetapi tumor tulang terbagi menjadi dua jenis: jinak dan ganas (kanker). Meskipun sama-sama berupa pertumbuhan sel abnormal pada tulang, penanganan berbeda.
Mengenali perbedaan antara tumor jinak dan ganas akan membantu dokter dalam menentukan penanganannya. Di artikel kali ini Anda bisa mengetahui apa saja perbedaan dari keduanya.
Apa itu tumor tulang?
Tumor tulang adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang terjadi di dalam tulang. Tumor ini bertumbuh di sekitar dan merusak sel-sel tulang yang sehat. Itu sebabnya penderita tumor tulang akan mengalami rasa sakit yang tak kunjung membaik di bagian yang terdampak.
Berdasarkan asalnya, tumor tulang dapat dibagi dua juga, yaitu primer (berasal dari tulang itu sendiri) atau sekunder (metastasis/penyebaran dari kanker di tempat lain).
Perbedaan utama tumor tulang jinak dan ganas
Untuk memastikan apakah sebuah tumor bersifat jinak atau tidak, dokter memerlukan beragam pemeriksaan seperti tes pencitraan bahkan biopsi. Tapi umumnya, keduanya memiliki sifat berbeda, berikut beberapa contohnya:
Tumor tulang jinak
- Pertumbuhan: Tumor tulang jika memiliki pertumbuhan lambat.
- Penyebaran (metastasis): Tumor jinak tidak akan menyebar ke bagian tubuh atau organ lain.
- Batas tumor: Memiliki batas yang jelas dan teratur pada pemeriksaan pencitraan.
- Risiko kekambuhan: Umumnya, tumor tulang jinak tidak akan tumbuh lagi setelah dilakukan pengangkatan.
Tumor tulang ganas (kanker)
- Pertumbuhan: Pertumbuhannya cepat dan agresif, merusak jaringan tulang sekitarnya. Anda bisa melihat bagian yang terkena semakin membengkak dalam hitungan minggu atau bulan.
- Penyebaran: Kanker tulang yang ganas dapat menyebar ke organ vital lain, paling sering ke paru-paru.
- Batas tumor: Memiliki batas yang tidak jelas dan menyebar ke jaringan lunak di sekitarnya pada hasil pencitraan.
- Risiko kekambuhan:Tumor tulang ganas atau kanker tulang memiliki risiko muncul kembali, bahkan setelah pengangkatan, dan memerlukan penanganan lanjutan (kemoterapi/radioterapi).
Gejala
Selain dari sifatnya, ada beberapa gejala yang membedakannya keduanya, yaitu:
Gejala khas tumor jinak
- Nyeri hilang timbul: Nyeri biasanya cenderung ringan dan baru terasa setelah beraktivitas atau berolahraga berat.
- Pembengkakan lambat: Benjolan atau pembengkakan di sekitar tulang tumbuh sangat lambat.
- Ditemukan secara kebetulan: Seringkali ditemukan saat pemeriksaan X-ray untuk masalah yang berbeda.
Gejala khas tumor ganas
- Nyeri hebat: Nyeri terasa terus-menerus, bahkan saat istirahat, dan cenderung memburuk di malam hari.
- Pembengkakan cepat: Benjolan tumbuh cepat dan seringkali disertai kulit yang terasa hangat dan kemerahan.
- Gejala umum kanker: Disertai gejala penurunan berat badan yang drastis tanpa sebab, demam tanpa infeksi yang jelas, kelelahan ekstrem.
- Mudah patah tulang: Tulang menjadi rapuh dan mudah patah, bahkan oleh cedera atau benturan ringan karena tumor telah merusak struktur tulang secara signifikan.
Diagnosis tumor tulang
Jika mengalami gejala-gejala di atas, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter ortopedi atau dokter spesialis tulang. Diagnosis pasti tumor tulang tidak dapat dilakukan hanya dari gejala, melainkan membutuhkan serangkaian pemeriksaan:
- Pencitraan (X-Ray, CT-Scan, MRI): Untuk melihat ukuran, lokasi, dan seberapa agresif tumor tersebut merusak tulang.
- Biopsi: Pengambilan sampel jaringan tumor untuk diperiksa di bawah mikroskop. Ini adalah standar emas untuk menentukan apakah tumor tersebut jinak atau ganas.
- Skrining metastasis: Jika terbukti ganas, diperlukan scan tambahan untuk memastikan apakah sel kanker telah menyebar.
Baik jinak maupun ganas, penanganan tumor tulang harus dilakukan oleh bantuan dokter ortopedi. Tumor ganas memerlukan penanganan bedah untuk mengangkat tumor secara tuntas sambil berusaha mempertahankan fungsi anggota gerak pasien.
Konsultasi dengan dokter spesialis tulang
Jika Anda atau anak Anda didiagnosis memiliki tumor tulang segeralah ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Anda dapat berkonsultasi dengan dr. Muhammad Wahyudi, Sp.OT, Subsp.Onk.Ort.R. (K), Dokter Konsultan Onkologi Ortopedi di Eka Hospital BSD, untuk diagnosis yang tepat dan penanganan bedah tumor tulang yang terpersonalisasi.
Segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129