.jpeg)
Diet paleo adalah pengaturan pola makan yang mengadaptasi pola makan manusia di era Paleolitikum atau zaman batu. Ini adalah masa berburu dan mengumpulkan.
Dengan demikian, kebanyakan makanan yang dikonsumsi adalah real food tanpa makanan olahan. Apa saja makanan yang dianjurkan saat Anda menjalani diet paleo?
Apa itu diet paleo?
Diet paleo adalah jenis diet yang berfokus pada makanan asli, tanpa makanan olahan. Ini karena diet paleo mengadopsi pola makan manusia zaman batu yang berfokus pada daging rendah lemak atau yang diberi makan rumput saja (grass-fed, ikan berlemak, sayur, buah-buahan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Oleh karena mengikuti gaya hidup manusia zaman dulu, diet paleo juga membatasi asupan karbohidrat dan produk susu.
Selain pola makan, diet paleo juga turut mengadopsi gaya hidup manusia zaman awal, yaitu aktivitas fisik yang cukup tinggi karena pola hidupnya yang berburu.
Kombinasi antara diet whole food, menjauhi makanan olahan, dan aktivitas fisik membuat diet paleo memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti:
- Menurunkan berat badan
- Membantu menjaga tekanan darah normal
- Membantu menurunkan kolesterol
- Menurunkan risiko penyakit metabolik, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung
Diet paleo adalah salah satu jenis diet rendah karbohidrat, seperti diet keto. Akan tetapi, diet keto dan diet paleo memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Diet keto mengutamakan pola makan dari daging dan tinggi lemak, produk susu, termasuk juga memperbolehkan makanan olahan. Sementara, diet paleo mengutamakan makanan utuh dari sumber alaminya.
Cara melakukan diet paleo
Agar dapat sukses melakukan diet paleo, ada beberapa prinsip utama dari pola makan ini yang perlu Anda pahami, yaitu:
- Berfokus pada makanan utuh dari sumber asli
- Menghindari makanan olahan
- Mengutamakan makanan yang padat nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan
- Membatasi tambahan gula
- Menjauhi lemak jenuh
Makanan yang dianjurkan dalam diet paleo
Kini, Anda sudah tahu bahwa makanan yang dianjurkan dalam diet paleo adalah makanan yang bersumber dari whole food atau diolah dari bahan-bahan asli dan menjauhi makanan olahan yang biasanya tidak bernutrisi.
Beberapa jenis makanan yang bisa Anda pilih saat melakukan diet paleo adalah:
- Daging merah rendah lemak (bukan olahan) atau yang diberi makan rumput saja (grass-fed)
- Segala jenis buah-buahan dan sayur
- Kacang-kacangan, seperti almond, mede, dan kenari
- Biji-bijian, seperti chia seed atau biji labu
- Umbi-umbian, seperti buah bit, ubi, lobak
- Telur
- Ikan yang kaya omega-3, seperti salmon, makarel, dan tuna
- Minyak zaitun
- Rempah-rempah
Pantangan diet paleo
Makanan olahan adalah salah satu jenis pantangan ketika kamu melakukan diet paleo. Beberapa pantangan yang harus kamu taati saat menjalani diet paleo, yaitu:
- Gula dan sirup jagung tinggi fruktosa yang sering ada di minuman kemasan, jus buah kemasan, gula pasir permen, es krim, serta makanan dan minuman manis lainnya.
- Gandum, seperti roti, pasta, sereal, jelai
- Kacang panjang, buncis, kacang polong
- Produk susu, seperti susu, yogurt, dan mentega
- Beberapa jenis minyak sayur, seperti minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, minyak jagung
- Pemanis buatan, seperti aspartam, sukralosa, sakarin
- Sayuran bertepung, seperti jagung, kacang polong, kentang
- Makanan ultra-processed food, termasuk makanan yang olahan yang diberi label “diet” dan “rendah lemak”, termasuk produk pengganti makan
Benarkah diet paleo menyebabkan kekurangan nutrisi?
Makanan yang diolah dari whole food cenderung dianggap lebih sehat. Diet paleo memang mengandalkan whole food sebagai makanan utamanya. Akan tetapi, diet ini juga membatasi jenis makanan tertentu, seperti produk susu.
Produk susu, seperti susu dan keju, diketahui sebagai salah satu sumber kalsium yang tinggi. Itu sebabnya, risiko osteoporosis mungkin saja meningkat apabila menjalani diet ini jangka panjang akibat kurangnya asupan kalsium yang jadi salah satu penentu kepadatan tulang.
Tak cuma itu, diet paleo juga membatasi asupan gandum dan sayuran kacang-kacangan yang sebenarnya menyediakan nutrisi yang cukup banyak, seperti serat. Sebagai gantinya, Anda perlu mengonsumsi banyak buah dan sayur.
Fokus makanan di daging merah juga bisa meningkatkan risiko kesehatan lain, seperti kolesterol dan penyakit kardiovaskuler.
Siapa saja yang dapat menjalani diet paleo?
Tidak semua orang dapat menjalani diet ini karena beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi. Misalnya saja, orang yang pernah memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
Sebab, diet paleo termasuk pola makan yang tinggi daging merah. Konsumsi daging merah dalam jumlah banyak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Orang yang punya penyakit ginjal kronis dan divertikulitis sebaiknya juga tidak menjalani diet paleo.
Dalam jangka panjang, diet ini sebaiknya diimbangi dengan diet mediterania agar memiliki pola makan yang lebih seimbang. Penting bagi Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum memulai diet ini. Terlebih jika Anda memiliki kondisi khusus, seperti riwayat sakit jantung.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi di Eka Hospital. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.

