close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Diet Sehat Untuk Remaja: New Me, Healthier Me!

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, yang kadang membuat remaja menjadi labil. Di masa ini terjadi berbagai perubahan fisiologis, seperti penambahan panjang tulang dan massa otot, juga perubahan sosial, emosi dan bahasa yang dapat mempengaruhi sisi psikologis remaja. Dalam fase peralihan ini, umumnya para remaja juga lebih senang membuat keputusan-keputusan mandiri, terutama tentang makanan, karena mereka lebih peduli mengenai penampilan dibandingkan aspek lain.

Seorang remaja umumnya menjadi sadar akan penampilannya dan selalu berusaha untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan dikagumi banyak orang, sehingga lebih percaya diri tampil dalam lingkungan sosialnya. Kepedulian terhadap citra tubuh ( body image), yakni cara pandang terhadap dirinya sendiri, dimulai saat pertengahan masa kanak-kanak atau bahkan lebih dini, dan semakin kuat di masa remaja.

Biasanya wanita lebih negatif memandang citra tubuh dibandingkan pria. Pria ingin bertubuh besar dikarenakan mereka ingin tampil percaya diri tampil di depan teman-temannya dan mengikuti trend yang sedang berlangsung. Sedangkan wanita ingin memiliki tubuh kurus mendekati tubuh ideal yang dapat menarik perhatian pasangannya atau lawan jenis.

Dalam memilih diet, seorang remaja khususnya remaja putri, harus berhati-hati karena bila salah, bukan tubuh ideal yang di dapat, melainkan penyakit. Jangan samakan diet remaja dengan diet orang dewasa, karena pada usia remaja terdapat berbagai faktor pertumbuhan dan perkembangan yang masih terjadi. Selain itu,  nutrisi yang dibutuhkan jauh lebih besar daripada jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh orang dewasa, sehingga program diet apapun dapat mengganggu proses tumbuh kembang mereka.

Rata-rata remaja putri membutuhkan sekitar 2200 kalori per hari, dan remaja putra sekitar 2800 kalori per hari. Namun karena ketidaktahuan, tak jarang remaja mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan sehingga terakumulasi menjadi lemak tubuh. Inilah yang justru menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Remaja dengan obesitas cenderung memiliki kesehatan lebih buruk dibandingkan remaja seusianya, dan lebih mungkin mengalami keterbatasan aktivitas fungsional. Remaja putri yang mengalami kenaikan berat badan pada masa pubertas menjadi tidak percaya diri dengan penampilannya. Hal ini menyebabkan mereka melakukan diet yang berlebihan, bahkan tidak jarang pula mengalami gangguan makan (eating disorder).

Perlu dicermati oleh orangtua, bahwa pengendalian berat badan yang berlebihan dapat menjadi tanda-tanda anoreksia nervosa dan bulimia nervosa. Anoreksia nervosa atau melaparkan diri berpotensi membahayakan jiwa. Remaja dengan anoreksia, walaupun secara terus menerus diet dan hampir tidak makan, mereka tetap berfikir bahwa mereka terlalu gemuk. Sedangkan pada bulimia nervosa, seseorang secara berkala mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu singkat, biasanya dua jam atau kurang, berusaha untuk membatalkan asupan kalori yang tinggi tersebut dengan memuntahkannya kembali.

Pada dasarnya, melakukan diet berarti membatasi dengan cermat konsumsi kalori atau jenis makanan tertentu, dan selama dilakukan dengan proporsional sesuai dengan kebutuhan tubuh, diet dapat membuat berat badan berkurang dan tubuh tetap sehat. Diet yang dilakukan secara sembarangan dapat berakibat fatal, terutama bagi yang sedang dalam amsa pertumbuhan, karena kekurangan nutrisi dalam jenis dan jumlah yang tepat dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu diet harus dilakukan secara benar dan aman, yaitu dengan cara menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.

Dokter Terkait

dr. Oki Yonatan Oentiono, Sp.GK

Gizi Klinik

hospital EKA Hospital BSD

dr. Imelda Goretti, Sp.GK

Gizi Klinik

hospital EKA Hospital Cibubur

dr. I Yuwanda Chrissander, Sp.GK

Gizi Klinik

hospital EKA Hospital Bekasi

Informasi Terkait

Dr. Erwin Christianto, Sp.GK, M.Gizi

Serba- Serbi Kolestrol

Weight Loss Program 2.0: Kata Siapa Diet Harus Menyiksa?

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo