.jpeg)
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual dan muntah berlebihan yang terjadi selama kehamilan. Berbeda dengan morning sickness biasa, kondisi ini lebih parah dan dapat menyebabkan dehidrasi serta penurunan berat badan pada ibu hamil. Hiperemesis gravidarum biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan dan dapat berlanjut hingga beberapa bulan.
Gejala hiperemesis gravidarum
Beberapa gejala yang dapat dialami oleh ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum meliputi:
- Mual dan muntah yang berlangsung sepanjang hari
- Sulit makan dan minum akibat mual yang parah
- Dehidrasi (ditandai dengan jarang buang air kecil, urine berwarna gelap, dan pusing)
- Penurunan berat badan lebih dari 5% dari berat badan sebelum hamil
- Lemas dan kehilangan energi
- Pusing atau pingsan akibat kurangnya asupan nutrisi
- Kulit kering
- Denyut jantung cepat dan tekanan darah rendah
Penyebab hiperemesis gravidarum
Penyebab pasti hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor yang diduga berperan meliputi:
1. Perubahan hormon
Peningkatan kadar hormon kehamilan (hCG) dan estrogen diduga berkontribusi pada mual dan muntah yang parah. Kadar hCG akan mencapai puncaknya pada usia 10 minggu kehamilan. Selain itu, hormon estrogen yang meningkat selama kehamilan juga dapat berperan dalam menyebabkan mual dan muntah.
2. Faktor genetik
Wanita dengan riwayat keluarga mengalami hiperemesis gravidarum memiliki risiko lebih tinggi.
3. Hamil kembar
Ibu yang mengandung bayi kembar lebih rentan mengalami kondisi ini.
4. Riwayat hiperemesis gravidarum
Jika pernah mengalami kondisi ini pada kehamilan sebelumnya, kemungkinan besar akan mengalami kembali.
Dampak hiperemesis gravidarum
Jika tidak ditangani dengan baik, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan:
- Dehidrasi parah yang berisiko bagi ibu dan janin
- Kekurangan nutrisi akibat ketidakmampuan makan dan minum secara normal
- Gangguan elektrolit yang dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh
- Gangguan pertumbuhan janin jika ibu mengalami penurunan berat badan ekstrem
Penanganan Hiperemesis Gravidarum
Perawatan hiperemesis gravidarum tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dialami. Berikut beberapa langkah penanganannya:
- Perubahan Pola Makan
- Makan dalam porsi kecil tetapi sering
- Menghindari makanan yang berbau tajam atau berlemak
- Mengonsumsi makanan kering seperti biskuit untuk mengurangi mual
- Hidrasi yang Cukup
- Minum air putih dalam jumlah kecil tetapi sering
- Mengonsumsi cairan elektrolit untuk mencegah dehidrasi
- Obat Anti-Mual (Antiemetik)
- Dokter dapat meresepkan obat untuk mengurangi mual dan muntah jika diperlukan
- Rawat Inap Jika Diperlukan
- Jika dehidrasi parah terjadi, ibu hamil mungkin memerlukan cairan infus dan nutrisi tambahan di rumah sakit
- Terapi Alternatif
- Beberapa ibu hamil merasa terbantu dengan akupuntur atau suplemen vitamin B6 untuk mengurangi mual
Hiperemesis gravidarum adalah kondisi serius yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Jika mengalami mual dan muntah yang tidak terkendali selama kehamilan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Penanganan dini dapat membantu mencegah komplikasi dan memastikan kehamilan yang sehat.
Jangan ragu berkonsultasi lebih lanjut tentang kehamilan dan tips menjaga kesehatan selama hamil, tim dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) di Eka Hospital siap membantu. Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

