.jpeg)
Diet DEBM sempat populer beberapa tahun belakangan sebagai salah satu metode menurunkan berat badan yang mudah dan tidak menyiksa. DEBM adalah kepanjangan Diet Enak, Bahagia, dan Menyenangkan.
Bagaimana cara melakukan diet ini dan apa bedanya dengan jenis diet-diet lainnya?
Apa itu diet DEBM?
DEBM, yaitu Diet, Enak, Bahagia, dan Menyenangkan, adalah metode diet yang dipopulerkan oleh orang Indonesia bernama Robert Hendrik Liembono.
Robert sendiri bukan berasal dari kalangan medis. Akan tetapi, ia telah mempraktikkan diet ini dan berhasil menurunkan berat badannya dari 107 kilogram menjadi 75 kilogram berbekal ilmu yang ia dapat dari berselancar di internet.
Metode ini telah dituangkan ke dalam buku yang sempat mendapatkan buku bestseller.
Pada dasarnya, diet DEBM adalah pengaturan pola makan rendah karbohidrat, mirip dengan diet ketogenik dan atkins. Dengan menjalani diet ini, Anda lebih fokus pada makanan berkarbohidrat rendah, tinggi protein, dan tinggi lemak.
Cara kerja diet DEBM
Pada prinsipnya, diet DEBM bertujuan untuk mengurangi asupan karbohidrat. Karbohidrat yang umum dimakan oleh orang Indonesia kebanyakan punya indeksi glikemik yang tinggi.
Makanan yang punya indeks glikemik tinggi cenderung lebih mudah dicerna tubuh dan meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Jika dikonsumsi terus-terusan, makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa menyebabkan kadar gula dalam darah terus tinggi sehingga meningkatkan risiko diabetes.
Itu sebabnya, karbohidrat harus dihindari dan dibatasi seminimal mungkin dalam menjalani diet DEBM. Sebab, ketika asupan karbohidrat rendah, tubuh akan mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar.
Dengan demikian, lemak dalam tubuh akan berkurang dan bobot tubuh turun.
Sebagai ganti asupan karbohidrat yang minimal, diet DEBM menganjurkan Anda untuk makan makanan tinggi protein dan tinggi lemak sehat, serta memiliki indeks glikemik yang cenderung rendah.
Perbedaan diet ketogenik dengan diet DEBM
Secara prinsip, diet DEBM punya kemiripan dengan diet ketogenik yang sama-sama mengutamakan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Perbedaan keduanya terletak dari porsi karbohidrat yang diatur. Diet ketogenik mengatur jumlah karbohidrat yang boleh dikonsumsi, yakni tidak lebih dari 50 gram per hari. Sementara diet DEBM tidak memiliki takaran yang pasti.
Apabila Anda berniat menghitung jumlah karbohidrat dan jumlah kalori dari makronutrisi lainnya, diet DEBM mungkin tidak tepat untuk Anda.
Selain itu, jika dibandingkan dengan diet rendah karbohidrat lain seperti diet mediteranian, diet DEBM tidak memfokuskan protein atau sumber makanan tertentu. Sementara diet mediteranian cenderung berfokus pada makanan yang berasal dari ikan dan sayur-sayuran.
Artinya, Anda bebas makan dari berbagai sumber makanan selama rendah karbohidrat.
Daftar makanan yang dianjurkan dalam diet DEBM
Saat menjalani diet DEBM, Anda bisa mengambil karbohidrat yang berasal dari sayuran karena indeks glikemiknya yang lebih rendah.
Berikut ini beberapa makanan yang dianjurkan saat menjalankan diet DEBM:
- Protein hewani: telur, daging sapi, daging kambing, ayam, dan domba
- Makanan laut: ikan salmon, sarden, kerang, kepiting, lobster, tuna, dan ikan cod
- Sayuran, termasuk yang mengandung karbohidrat: brokoli, tomat, kembang kol, kale, terong, timun, paprika, asparagus, buncis, kol, bayam
- Buah-buahan: alpukat, stroberi, jeruk bali, aprikot, lemon, kiwi, jeruk, raspberry
- Kacang dan biji-bijian: kenari, kacang tanah, hazelnut, makadamia, daging buah kelapa, biji labu
- Produk susu: susu, keju, mentega, yogurt
- Asam lemak dan minyak: mentega, minyak zaitun, minyak alpukat
- Minuman tanpa gula tambahan, seperti air putih, susu tawar, kopi dan teh tanpa gula
Pantangan diet DEBM
Makanan manis yang tinggi gula adalah pantangan makanan saat menjalankan diet DEBM. akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa gula bisa memiliki berbagai nama, terutama di dalam makanan kemasan.
Memahami berbagai nama gula dan apa saja makanan yang mengandung gula bisa membantu Anda sukses dalam menjalani diet ini. Karbohidrat akan diubah menjadi gula dengan cepat, terutama karbohidrat sederhana. Anda perlu menghindarinya saat diet DEBM.
Gula alami dapat ditemukan dalam susu (laktosa) dan buah (fruktosa). Hindari mengonsumsi buah dalam bentuk jus karena gulanya menjadi terkonsentrasi.
Makanan bertepung juga perlu dihindari karena tepung termasuk karbohidrat sederhana.
Beberapa makanan yang harus dihindari, yaitu:
- Nasi, pasta, mie, roti putih (pilihlah yang terbuat dari gandum utuh)
- Pemanis, seperti gula, madu, dan sirup
- Minuman manis dengan gula tambahan, seperti soda, teh manis, susu dengan perasa, jus kemasan
- Sayuran tinggi pati, seperti kentang, ubi, labu, dan buah bit
- Buah tinggi karbohidrat, seperti pisang, pepaya, melon, dan semangka
Diet DEBM ini sebenarnya adalah sebuah konsep pola makan rendah karbohidrat. Meski demikian, ada beberapa risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat pola makan tinggi lemak, salah satunya adalah penyakit kardiovaskuler.
Ditambah lagi, tidak ada panduan secara tepat mengenai seberapa banyak porsi yang harus dimakan. Itu sebabnya, Anda perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum melakukan diet ini, apalagi jika Anda memiliki kondisi khusus, seperti riwayat sakit jantung.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi di Eka Hospital. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu

