.jpg)
Masalah kaki anak yang mungkin para orang tua familier adalah bentuk kaki X dan O. Meski keduanya adalah suatu kondisi kesehatan, tidak selamanya kaki X dan O pada anak perlu dikhawatirkan.
Sebab, kelainan bentuk kaki ini mungkin hanyalah suatu tahapan perkembangan yang akan berangsur membaik dengan sendirinya seiring usia anak yang bertambah. Namun, orang tua tentu perlu tahu tanda ketika kaki X dan O pada anak mulai harus dicurigai.
Memahami Kaki X dan O pada Anak
Dua jenis bentuk kaki anak yang sering kali membawa kekhawatiran pada orang tua adalah kaki X dan kaki O.
Kaki X, atau dalam bahasa medis disebut sebagai genu valgum, adalah kondisi ketika kaki anak berbentuk huruf X sehingga lututnya saling bersentuhan, tetapi kedua pergelangan kakinya berjauhan.
Berkebalikan dengan itu, kaki anak huruf O, alias genu varum, adalah kondisi ketika kedua telapak kaki anak saling berdekatan, tapi ada jarak yang cukup lebar dan jelas antara lutut dan tungkai bawah.
Bentuk kaki anak X atau O umumnya tidak berbahaya. Kaki X adalah hal yang normal jika jika muncul di usia 2-4 tahun dan akan hilang dengan sendirinya pada usia 7-8 tahun.
Sementara, kaki O juga termasuk normal jika muncul pada usia kurang dari 2 tahun dan berangsur membaik begitu anak menginjak usia 3 tahun.
Tanda Kaki X dan O yang Perlu Diwaspadai
Sekalipun kedua bentuk kaki anak ini termasuk normal, tetap ada beberapa tanda yang bisa jadi “red flag” pada bentuk kaki anak.
Tanda bentuk kaki X pada anak harus mulai diwaspadai, antara lain:
- Sudut X terlalu tajam (penampakan kelainan kaki sangat jelas)
- Anak sering jatuh atau mengeluh pegal
- Tidak membaik saat usia 7 tahun
- Bentuk kaki tidak simetris
Sementara, bentuk kaki O anak perlu orang tua waspadai, jika:
- Jarak di lutut dan tungkai bawah sangat jelas (huruf O ekstrem)
- Terjadi hanya di salah satu kaki
- Tidak membaik pada usia 2,5 tahun (atau maksimal 3 tahun)
- Disertai nyeri atau kesulitan berjalan
Penyebab Kaki X dan O pada Anak
Anak dapat memiliki bentuk kaki X dan O sebagai bagian normal dari proses pertumbuhan. Namun, kaki X dan O yang terus ada meski usia anak sudah lebih dewasa bisa jadi tanda kondisi tertentu.
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kaki anak berbentuk X atau O, antara lain:
- Kekurangan vitamin D dan kalsium yang menyebabkan rakitis
- Pemulihan patah tulang yang tidak sempurna
- Gangguan pertumbuhan tulang sejak lahir (displasia)
- Kelebihan berat badan
- Tumor
Dampak Kelainan Bentuk Kaki pada Tumbuh Kembang Anak
Masalah bentuk kaki X atau O pada anak memiliki dampak pada tumbuh kembang si Kecil, terutama pertumbuhan tulangnya.
Ada beberapa dampak kesehatan yang terjadi jika bentuk kaki X atau O pada anak tidak disadari atau terlambat ditangani, yaitu:
- Memengaruhi postur tubuh dan tinggi badan anak
- Mengganggu keseimbangan dan koordinasi (perkembangan motorik)
- Menyebabkan kelelahan saat beraktivitas fisik
- Berisiko mengalami masalah ortopedi yang lebih tinggi saat anak dewasa
- Keterbatasan untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari
- Rasa sakit kronis akibat risiko kerusakan saraf dan artritis
- Kesulitan berjalan
- Menurunnya kepercayaan diri karena penampilan yang berbeda
Bisakah Kaki X dan O Disembuhkan?
Dalam kebanyakan kasus, bentuk kaki X dan O pada anak bisa sembuh dengan sendirinya seiring usianya bertambah. Namun, jika pada usia yang telah disebutkan sebelumnya kelainan bentuk kaki ini masih ada, ada beberapa opsi pengobatan yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Memenuhi asupan vitamin D dan kalsium yang dipantau oleh dokter
- Fisioterapis
- Penggunaan penyangga kaki
- Operasi
Bagaimana Cara Mencegah Kaki X dan O pada Anak?
Orang tua tentu tidak perlu melakukan upaya apa pun untuk mencegah kaki X dan O yang disebabkan oleh proses pertumbuhan normal.
Namun, mengenali tanda-tanda bahaya dari bentuk kaki anak sedini mungkin sangat penting untuk mencegah kondisi atau lengkungan kaki memburuk.
Ada beberapa hal yang dapat orang tua lakukan, seperti:
- Rutin mengamati pola jalan pada anak
- Memberikan stimulasi gerak dan olahraga ringan
- Rekam bentuk kaki dan pola jalan anak
- Melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter anak dan segera konsultasikan jika ada tanda-tanda mencurigakan
Selain itu, orang tua juga dapat memastikan hal berikut untuk mencegah kelainan bentuk kaki anak, seperti:
- Berikan anak makanan bergizi
- Berolahraga rutin
- Jaga berat badan ideal anak
- Berikan vitamin D dan kalsium sesuai anjuran dokter
Meskipun bentuk kaki X dan O adalah hal yang normal, terutama pada anak yang berusia di bawah 2 tahun, jangan sampai lengah dan menunda pemeriksaan, terutama jika orang tua juga telah memiliki kekhawatiran.
Semakin dini ditemukan, akan semakin mudah proses penyembuhannya, semakin baik pula peluang kesembuhannya.
Apabila Anda tertarik untuk mencari tahu kondisi bentuk kaki anak, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi anak di Gatam Institute Eka Hospital BSD. Spesialis terbaik kami, dr. Patar Parminangan oppusunggu, Sp.OT (K) siap untuk memberikan saran medis terbaik bagi Anda dan kesehatan anak Anda.
Hubungi 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu..
