Berat Badan Ibu Hamil Terlalu Rendah, Apakah Berbahaya?

Berat badan ibu hamil yang terlalu rendah bisa menjadi perhatian karena dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Kenaikan berat badan yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Oleh karena itu, memahami penyebab, risiko, dan cara mengatasinya menjadi hal yang sangat penting bagi ibu hamil.

Penyebab berat badan ibu hamil terlalu rendah

Berat badan ibu hamil yang tidak bertambah secara optimal dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Mual dan muntah berlebihan

Kondisi ini menyebabkan ibu sulit makan dan minum, sehingga asupan nutrisi menjadi kurang.

2. Kurangnya asupan kalori dan nutrisi

Pola makan yang tidak mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi dapat menghambat kenaikan berat badan.

3. Masalah pencernaan

Gangguan seperti maag atau intoleransi makanan tertentu dapat membuat ibu sulit mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup.

4. Stres dan kecemasan

Faktor psikologis juga berpengaruh terhadap nafsu makan ibu hamil, sehingga menyebabkan asupan makanan berkurang.

5. Kondisi medis tertentu

Penyakit kronis seperti gangguan tiroid atau diabetes dapat memengaruhi berat badan ibu hamil.

Risiko berat badan terlalu rendah saat hamil

Berat badan yang kurang selama kehamilan dapat menimbulkan berbagai risiko, baik bagi ibu maupun janin, seperti:

• Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR): Kurangnya asupan nutrisi dapat menyebabkan janin tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan optimal.
• Kelahiran prematur: Ibu dengan berat badan terlalu rendah lebih berisiko melahirkan sebelum usia kehamilan cukup bulan.
• Gangguan perkembangan janin:  Kurangnya nutrisi dapat berdampak pada perkembangan otak dan organ janin. Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat (IUGR) yang dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan bayi.
• Penurunan energi dan imunitas ibu: Ibu hamil dengan berat badan kurang rentan mengalami kelelahan, tingkat energi yang rendah, dan lebih mudah terkena infeksi.

Cara mengatasi berat badan rendah pada ibu hamil

Untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Meningkatkan asupan kalori
   Pilih makanan bergizi tinggi yang mengandung protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks seperti daging, ikan, telur, alpukat, dan kacang-kacangan.
2. Makan dalam porsi kecil tetapi sering
   Jika ibu mengalami mual atau nafsu makan rendah, cobalah makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering sepanjang hari.
3. Mengonsumsi camilan sehat
   Camilan sehat seperti yogurt, keju, buah-buahan, dan kacang-kacangan dapat membantu menambah kalori dan nutrisi.
4. Menjaga hidrasi yang cukup
   Pastikan ibu minum cukup air, jus buah alami, atau susu untuk mendukung metabolisme tubuh.
5. Menghindari stres berlebihan
   Melakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan nafsu makan.
6. Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi
   Jika berat badan tidak meningkat sesuai yang direkomendasikan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan intervensi yang tepat.

Menjaga berat badan yang sehat selama kehamilan sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin. Jika berat badan ibu hamil terlalu rendah, segera lakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan asupan nutrisi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.

Jangan ragu berkonsultasi lebih lanjut tentang kehamilan dan tips menjaga kesehatan selama hamil, tim dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn) di Eka Hospital siap membantu. Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.