Home>Better Health>Kehamilan>Deteksi Dini Keterlambatan Perkembangan Otak Janin

Better Health

Deteksi Dini Keterlambatan Perkembangan Otak Janin

kanet droppler

Keterlambatan perkembangan saraf (neurodevelopmental delays) pada anak, seperti cerebral palsy, autisme, atau keterlambatan kognitif, dapat mempengaruhi sekitar 10-15% anak di bawah usia lima tahun. Kondisi ini dapat memberikan dampak jangka panjang pada kesehatan, sosial, dan ekonomi keluarga. Oleh karena itu, deteksi dini risiko perkembangan saraf selama masa kehamilan sangat penting untuk memungkinkan intervensi awal yang dapat mengubah hasil perkembangan anak.

Mengenal Pemeriksaan KANET dan USG Doppler

Dua metode utama yang semakin sering digunakan untuk memantau perkembangan janin adalah:

  • Kurjak Antenatal Neurodevelopmental Test (KANET): Ini adalah tes yang menggunakan USG 4D secara real-time untuk menilai perilaku janin secara terstruktur. KANET mengamati berbagai gerakan janin, ekspresi wajah, gerakan tangan ke wajah, dan gerakan umum lainnya. Tes ini telah terbukti efektif, terutama pada kehamilan berisiko tinggi seperti mereka yang mengalami hambatan pertumbuhan dalam rahim (IUGR), diabetes gestasional, atau preeklampsia.
  • USG Doppler: USG Doppler melengkapi KANET dengan memberikan informasi penting tentang aliran darah plasenta dan janin. Ini mengukur indeks resistensi arteri serebral tengah (MCA RI) dan arteri umbilikalis (UA RI), serta rasio serebroplasenta (CPI) dan aliran duktus venosus (DV). Hasil abnormal pada Doppler, seperti CPI di bawah 1.0 atau gelombang A terbalik pada duktus venosus, sering dikaitkan dengan kondisi seperti hipoksia (kekurangan oksigen), insufisiensi plasenta, dan hasil kelahiran yang tidak menguntungkan seperti kelahiran prematur atau berat lahir rendah.

Mengapa kombinasi KANET dan Doppler lebih baik?

Meskipun KANET dan USG Doppler memiliki keunggulannya masing-masing, penggabungan kedua metode ini masih belum banyak dimanfaatkan dalam skrining perkembangan saraf prenatal. Padahal, kehamilan berisiko tinggi—misalnya karena gangguan hipertensi, kehamilan kembar, atau infeksi maternal—membutuhkan pendekatan diagnostik terpadu yang mencakup parameter neurobehavioral (perilaku saraf) dan hemodinamik (aliran darah).

Sebuah penelitian terbaru yang melibatkan 111 ibu hamil (71 risiko rendah dan 40 risiko tinggi) menunjukkan bahwa menggabungkan KANET dengan indeks Doppler, terutama parameter duktus venosus (DV), adalah strategi yang sangat efektif untuk identifikasi dini risiko perkembangan saraf pada kehamilan berisiko tinggi. Pendekatan ini mendukung pemantauan prenatal yang lebih terarah dan strategi intervensi dini yang lebih efektif.

1. Cukup menjanjikan

Studi ini menemukan bahwa kehamilan berisiko tinggi secara signifikan menunjukkan skor KANET yang lebih rendah dibandingkan kehamilan risiko rendah. Selain itu, ditemukan hubungan antara kelainan aliran darah pada Doppler (terutama DV Doppler abnormal) dengan skor KANET yang lebih rendah.

Kombinasi pendekatan KANET-Doppler menunjukkan akurasi prediktif yang jauh lebih tinggi dibandingkan jika hanya menggunakan salah satu metode saja. Ini berarti bahwa dengan memadukan kedua pemeriksaan, dokter dapat lebih akurat memprediksi risiko keterlambatan perkembangan pada janin.

2. Manfaat bagi ibu hamil

Integrasi KANET dan indeks Doppler menawarkan skrining yang komprehensif dan non-invasif untuk mengidentifikasi risiko perkembangan saraf pada kehamilan berisiko tinggi. Ini memungkinkan pemantauan yang lebih terarah dan intervensi yang lebih cepat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil perkembangan anak.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemeriksaan KANET dan USG Doppler dalam memantau kesehatan dan perkembangan janin Anda, Anda dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan, Konsultan Fetomaternal di Eka Hospital BSD, Dr. dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps KFM, M.Sc, Ph.D, HDGO, FMFM, FICS. Dr. Wiku adalah salah satu peneliti dalam studi penting ini sehingga melakukan kombinasi pemeriksaan tersebut dengan sangat baik untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

Bagikan

  • Wiku Andonotopo, et al. Integrating KANET and Doppler indices to predict neurodevelopmental delays in high-risk pregnancies. J. Perinat. Med. 2025, https://doi.org/10.1515/jpm-2025-0051

    Diakses pada 5 August 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved