.jpeg)
Ginjal adalah salah satu organ yang berperan penting dalam menyaring berbagai racun di tubuh dan mengeluarkannya. Itu sebabnya, kesehatan ginjal perlu dijaga dengan baik. Tanpa Anda sadari, ada beberapa kebiasaan yang ternyata dapat menjadi penyebab ginjal rusak.
Kebiasaan yang Merusak Ginjal
Untuk menjaga ginjal tetap sehat, ada beberapa kebiasaan yang harus Anda hindari karena dapat menyebabkan ginjal rusak, di antaranya:
1. Kurang Minum Air Putih
Kurang minum air putih adalah salah satu kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko ginjal Anda rusak. Fungsi utama ginjal adalah menyaring racun dan membuangnya ke luar tubuh lewat urine.
Tanpa jumlah cairan yang cukup, tubuh Anda akan kesulitan mengeluarkan racun dalam tubuh.
Pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan minimal 1,5 liter dalam sehari. Jika Anda memiliki masalah ginjal, konsultasikan dengan dokter seberapa banyak Anda bisa minum dalam sehari.
2. Minum Pereda Nyeri Sembarangan
Beberapa obat antinyeri, salah satunya NSAID, yang bisa didapat secara bebas sering kali diminum sembarangan tidak mengikuti anjuran dokter ataupun dosis pemakaian yang tertera. Hal ini juga bisa merusak ginjal.
Pastikan Anda hanya meminum obat sesuai anjuran dokter dan tidak meminumnya melebihi dosis yang dianjurkan.
3. Sering Konsumsi Makanan Tinggi Garam
Makanan tinggi garam adalah salah satu penyebab hipertensi yang dapat merusak ginjal. Terkadang, Anda tidak menyadari bahwa makanan yang Anda makan tinggi garam karena rasanya mungkin tidak terlalu asin.
Misalnya, saus kemasan dan makanan olahan adalah contoh makanan tinggi garam yang dapat merusak ginjal. Sekalipun rasanya mungkin tidak asin, makanan olahan terkadang menggunakan banyak garam sekaligus sebagai pengawet.
Lama-kelamaan, lidah Anda akan terbiasa dengan rasa asin, sehingga butuh lebih banyak sehingga dapat merasakannya.
Membatasi jumlah garam yang masuk, termasuk dari makanan olahan akan membantu menjaga ginjal tetap sehat.
4. Makan Makanan Olahan
Kebiasaan berikutnya yang dapat merusak ginjal adalah mengonsumsi makanan dan daging olahan, seperti nugget, sosis, snack kemasan, minuman kemasan, dan makanan kaleng.
Makanan dan minuman kemasan olahan ini sering kali mengandung banyak tambahan makanan.
Sebuah studi menunjukkan orang yang mengonsumsi makanan olahan punya risiko lebih tinggi mengalami penyakit ginjal sebanyak 24%.
5. Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Makanan dan minuman tinggi gula termasuk yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat merusak ginjal.
Sebab, makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami obesitas dan diabetes. Keduanya adalah dua kondisi yang membuat peluang penyakit ginjal jadi lebih tinggi.
Makanan dan minuman tinggi gula bisa Anda temukan di minuman bersoda, bir, permen, cokelat, bahkan susu kemasan tertentu.
6. Minum Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol berlebihan tidak hanya dapat merusak hati, tapi juga merusak ginjal. Alkohol dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan tekanan darah tinggi.
Alkohol dapat memengaruhi cara kerja ginjal. Ginjal bekerja dengan cara menyaring air. Padahal, konsumsi alkohol bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Akibatnya, kebutuhan ginjal untuk menyaring air jadi berkurang.
7. Merokok
Merokok telah diketahui sebagai salah satu kebiasaan yang merugikan kesehatan, bukan hanya paru-paru dan jantung.
Zat berbahaya dalam rokok dapat menempel pada pembuluh darah dan mengurangi elastisitasnya. Ini juga dapat terjadi pada pembuluh darah di ginjal. Itu sebabnya, orang yang merokok punya risiko yang lebih tinggi mengalami ginjal rusak dibandingkan mereka yang tidak.
8. Konsumsi Daging Berlebihan
Daging adalah salah satu sumber protein. Protein sendiri sangat dibutuhkan tubuh untuk membangun otot. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan ini dapat merusak ginjal.
Sebab, ginjal juga akan menyaring protein. Konsumsinya yang terlalu banyak akan memperberat kerja ginjal. Ditambah lagi, beberapa jenis protein punya kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, seperti daging merah.
Variasikan asupan protein Anda dan pastikan kebutuhan Anda dengan dokter gizi.
9. Kurang Tidur
Kurang tidur juga merupakan kebiasaan yang dapat menyebabkan ginjal rusak. Fungsi kerja ginjal diatur oleh ritme sirkadian, yaitu sebuah ritme yang mengatur waktu Anda tidur dan bangun.
Apabila Anda tidak tidur saat seharusnya tidur, ginjal jadi bekerja terlalu keras hingga lebih dari 24 jam.
10. Kurang Bergerak
Gaya hidup mager, alias malas gerak, juga jadi salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan ginjal rusak. Mereka yang memiliki gaya hidup sedenter (tidak aktif), cenderung berisiko lebih tinggi mengalami obesitas, diabetes, dan hipertensi.
Padahal kadar gula darah terkontrol, berat badan ideal, dan tekanan darah yang normal adalah salah satu cara dalam menjaga kesehatan ginjal.
Pastikan Anda berolahraga setidaknya 30 menit per hari atau 150 menit dalam seminggu.
Menghindari berbagai kebiasaan di atas adalah cara terbaik untuk menjaga fungsi ginjal. Apalagi, jika Anda telah memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga sebelumnya.
Untuk mengetahui risiko Anda, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Jadi, Anda juga akan lebih memahami mengenai berbagai kebiasaan yang harus dilakukan dan tidak dalam menjaga ginjal tetap sehat.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi Eka Hospital BSD, dr. Dyandra Parikesit, BMedSC., Sp.U, FICS terkait kondisi atau kekhawatiran yang Anda miliki. Hubungi Call Center Eka Hospital di nomor 1500129 atau WhatsApp di 08891500129.
