Otitis media adalah infeksi telinga bagian tengah. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa pun. Akan tetapi, anak-anak lebih rentan mengalaminya dibandingkan orang dewasa karena sistem imunnya yang masih berkembang.
Apa saja gejala yang perlu orang tua waspadai dan bagaimana cara mengatasinya?
Apa Itu Otitis Media pada Anak?
Otitis media pada anak adalah infeksi telinga tengah yang terjadi akibat infeksi virus atau bakteri.
Telinga tengah adalah saluran telinga berongga yang terletak di antara gendang telinga dan telinga bagian dalam.
Pada anak yang mengalami otitis media, rongga telinga tengah ini terisi dengan cairan atau nanah. Cairan ini dapat menekan gendang telinga sehingga anak dapat merasa kesakitan.
Otitis media bisa terjadi pada usia berapa pun. Akan tetapi, kondisi ini umum menyerang anak usia 6-24 bulan.
Penyebab Otitis Media pada Anak?
Infeksi telinga tengah paling sering disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri. Umumnya, infeksi virus atau bakteri ini bisa bermula di tenggorokan, seperti infeksi virus flu ataupun bakteri Streptococcus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas.
Itu sebabnya, anak yang sering batuk pilek mungkin lebih rentan untuk mengalami otitis media.
Virus atau bakteri ini kemudian dapat menyebar ke telinga, mengingat saluran telinga, hidung, dan tenggorok saling berhubungan.
Selain infeksi virus dan bakteri, kondisi lain yang juga dapat menyebabkan telinga tengah meradang dan infeksi, antara lain alergi dan refluks asam lambung.
Kenapa Otitis Media Sering Terjadi pada Anak?
Ada beberapa alasan mengapa anak-anak lebih rentan mengalami otitis media dibandingkan orang dewasa, yaitu:
- Sistem imun yang masih dalam tahap perkembangan
- Saluran eustachius yang belum berfungsi baik dapat memicu penumpukan cairan di telinga tengah
- Lebih mudah tertular penyakit dari anak lain karena sistem imunnya yang masih berkembang
Faktor Risiko Otitis Media pada Anak
Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anak Anda dalam mengalami otitis media semakin besar, yaitu:
- Riwayat infeksi telinga berulang dalam keluarga
- Mengalami flu
- Memiliki kondisi kronis, seperti penyakit pernapasan kronis (asma) atau masalah sistem imun
- Tinggal di area dengan kualitas udara yang buruk
- Paparan asap rokok yang tinggi
Gejala Otitis Media pada Anak
Gejala infeksi telinga pada anak umumnya dimulai dengan gejala flu, seperti batuk, pilek, dan demam. Sakit telinga juga jadi gejala yang khas.
Jika anak belum dapat mengeluh, beberapa gejala otitis media pada anak yang dapat orang tua perhatikan, yaitu:
- Anak rewel
- Menarik-narik atau memegang telinga
- Susah tidur
- Demam, terutama pada anak berusia di bawah 1 tahun
- Keluar cairan dari telinga
- Masalah keseimbangan
- Tidak merespons suara dengan baik
- Tidak mau makan atau menyusui
- Mulai bernapas dengan mulut ataupun mengorok lebih keras
Bagaimana Cara Mengobati Infeksi Telinga pada Anak?
Otitis media pada anak biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2-3 hari. Walaupun, nanah atau cairan di telinga mungkin masih tetap ada setelah infeksinya sembuh.
Untuk menentukan pengobatan yang tepat, dokter akan menilai beberapa kondisi, seperti:
- Usia anak
- Tingkat keparahan infeksi
- Apakah infeksi terjadi pertama kali atau berulang
- Berapa lama keberadaan cairan di telinga tengah
Otitis media yang disebabkan infeksi virus biasanya bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus. Namun, jika otitis media disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter dapat memberikan antibiotik.
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis dan jenis antibiotik yang tepat untuk anak. Pastikan Anda memberikan anak minum obat sesuai anjuran dokter, terutama jika itu antibiotik.
Menghentikan antibiotik sebelum waktu yang dianjurkan bisa berakibat pada resistensi antibiotik pada anak. Hal ini menyebabkan anak kebal antibiotik, membuat infeksi sulit sembuh, dan kebutuhan antibiotik yang lebih kuat untuk mengatasi infeksi.
Pemberian anti nyeri juga mungkin saja dilakukan untuk mengatasi gejala nyeri yang membuat anak rewel dan tidak dapat beristirahat.
Cara Mencegah Otitis Media pada Anak
Kunci utama mencegah otitis media pada anak adalah dengan mencegahnya infeksi virus atau bakteri. Sistem imun anak punya peran penting dalam pencegahan otitis media pada anak.
Beberapa hal yang dapat orang tua lakukan untuk mencegah otitis media pada anak, yaitu:
- Memberikan ASI eksklusif, terutama pada bayi di bawah 6 bulan
- Menjaga kebersihan lewat mencuci tangan dengan benar
- Menghindari paparan asap rokok sebisa mungkin
- Lengkapi imunisasi anak supaya lebih kebal terhadap infeksi
- Susui anak dalam posisi tegak untuk mencegah susu masuk ke saluran telinga
Apabila curiga anak mengalami infeksi telinga, Anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis anak ataupun dokter spesialis THT.
Eka Hospital bersama dengan para dokter spesialis anak dan THT terbaik siap membantu Anda menemukan solusi yang tepat untuk masalah telinga hidung dan tenggorok si Kecil. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu