Home>Better Health>Ortopedi>Penyebab Nyeri Lutut saat Mau Berdiri dari Duduk

Better Health

Penyebab Nyeri Lutut saat Mau Berdiri dari Duduk

nyeri lutut

Pernahkah Anda merasakan nyeri lutut yang menusuk atau kaku saat mencoba berdiri setelah duduk dalam waktu lama? Kondisi ini cukup umum terjadi, terutama seiring bertambahnya usia, dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mari kita pahami lebih lanjut mengapa ini bisa terjadi dan apa yang bisa Anda lakukan.

Mengapa lutut terasa nyeri saat bangun dari duduk?

Rasa nyeri ini seringkali disebabkan oleh beberapa kondisi yang memengaruhi sendi lutut, yaitu pertemuan tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan tulang tempurung lutut (patela). Saat kita duduk, lutut biasanya berada dalam posisi tertekuk, yang bisa meningkatkan tekanan pada beberapa struktur di dalamnya. Ketika kita tiba-tiba berdiri, beban tubuh akan bertumpu pada sendi lutut yang mungkin sudah tegang atau meradang.

Berikut adalah beberapa penyebab umum nyeri lutut saat akan berdiri dari duduk:

  1. Osteoarthritis (radang sendi lutut) Ini adalah penyebab paling umum, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi lutut (yang berfungsi sebagai bantalan) mulai aus dan rusak seiring waktu. Tanpa bantalan yang cukup, tulang bisa saling bergesekan, menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan. Rasa nyeri seringkali memburuk setelah periode tidak aktif, seperti duduk atau tidur.
  2. Chondromalacia patella (sindrom nyeri patellofemoral) Kondisi ini melibatkan kerusakan pada tulang rawan di bagian bawah tempurung lutut (patela). Ini sering terjadi pada orang muda yang aktif atau atlet, tetapi juga bisa dialami oleh siapa saja. Tekanan berulang atau ketidaksejajaran tempurung lutut dapat mengikis tulang rawan ini, menyebabkan nyeri di sekitar atau di bawah tempurung lutut, terutama saat naik tangga, jongkok, atau berdiri dari posisi duduk.
  3. Bursitis lutut Bursa adalah kantung kecil berisi cairan yang berfungsi sebagai bantalan antara tulang, tendon, dan otot di sekitar sendi. Peradangan pada bursa (bursitis) di sekitar lutut bisa menyebabkan nyeri dan bengkak. Duduk dalam posisi tertentu atau tekanan berulang pada lutut dapat memicu atau memperburuk bursitis, membuat nyeri terasa saat akan berdiri.
  4. Cedera lama Cedera pada lutut yang tidak ditangani dengan baik di masa lalu, seperti cedera meniskus (bantalan tulang rawan di lutut) atau ligamen, bisa menyebabkan ketidakstabilan atau kerusakan jangka panjang pada sendi, yang kemudian bermanifestasi sebagai nyeri saat melakukan gerakan tertentu seperti berdiri dari duduk.
  5. Kelemahan otot paha (quadriceps) Otot-otot di paha bagian depan (quadriceps) sangat penting untuk menopang dan menstabilkan lutut. Jika otot-otot ini lemah, beban pada sendi lutut akan lebih besar, menyebabkan nyeri, terutama saat transisi dari duduk ke berdiri.

Kapan harus ke dokter?

Sebagian besar nyeri lutut ringan bisa ditangani di rumah. Namun, segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri yang sangat hebat atau tiba-tiba.
  • Pembengkakan yang signifikan pada lutut.
  • Lutut terasa "terkunci" atau tidak bisa diluruskan sepenuhnya.
  • Tidak bisa menopang berat badan pada lutut.
  • Nyeri disertai demam atau kemerahan dan panas di area lutut (bisa jadi infeksi).
  • Nyeri tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah.

Penanganan awal di rumah untuk nyeri lutut ringan

Untuk nyeri lutut yang ringan, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Istirahatkan Lutut: Hindari aktivitas yang memperburuk nyeri.
  2. Kompres Dingin: Gunakan kompres es selama 15-20 menit, beberapa kali sehari, untuk mengurangi nyeri dan bengkak.
  3. Kompres Hangat: Setelah beberapa hari, jika bengkak mereda, kompres hangat bisa membantu mengendurkan otot dan meredakan kekakuan.
  4. Posisikan Kaki Lebih Tinggi: Saat beristirahat, letakkan bantal di bawah kaki untuk mengangkat lutut lebih tinggi dari jantung, ini membantu mengurangi pembengkakan.
  5. Obat Pereda Nyeri Bebas: Obat-obatan anti-inflamasi non-steroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Gunakan sesuai petunjuk pada kemasan.
  6. Gerakan Bertahap: Saat ingin berdiri dari duduk, coba gerakkan lutut dan pergelangan kaki secara perlahan sebelum berdiri sepenuhnya. Ini bisa membantu "memanaskan" sendi.

Pencegahan dan perawatan jangka panjang

Untuk mencegah nyeri lutut kambuh dan menjaga kesehatan lutut Anda, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

  • Jaga berat badan idealt: Kelebihan berat badan meningkatkan tekanan pada sendi lutut. Menurunkan berat badan dapat secara signifikan mengurangi nyeri lutut.
  • Perkuat otot kaki: Latihan untuk memperkuat otot paha depan (quadriceps) dan paha belakang (hamstring) dapat membantu menstabilkan lutut. Konsultasikan dengan fisioterapis untuk latihan yang tepat.
  • Lakukan pemanasan dan pendinginan: Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.
  • Gunakan alas kaki yang Ttpat: Kenakan sepatu yang nyaman dan menopang dengan baik untuk aktivitas sehari-hari dan olahraga.
  • Hindari posisi duduk yang lama: Ubah posisi duduk secara teratur dan berdiri serta berjalan-jalan sebentar setiap 30-60 menit.
  • Peregangan Rutin: Lakukan peregangan ringan pada otot paha dan betis secara teratur untuk menjaga kelenturan sendi.

Nyeri lutut saat mau berdiri dari duduk memang bisa mengganggu, tetapi dengan pemahaman yang tepat tentang penyebabnya dan langkah-langkah penanganan yang sesuai, Anda bisa mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika nyeri lutut Anda terus berlanjut atau memburuk. Segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129

Bagikan

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved