.jpeg)
Sering kali, memasuki peralihan musim, alias musim pancaroba, beberapa orang mulai jadi lebih sering sakit. Salah satunya ini karena cuaca yang berubah-ubah, sebentar hujan, sebentar panas, sebenar kering, sebentar sangat lembap.
Berhubung musim pancaroba tidak bisa terhindarkan, salah satu hal yang dapat kita lakukan agar tidak mudah sakit adalah dengan menjaga kesehatan. Apa yang dapat dilakukan?
Bagaimana Pengaruh Cuaca pada Kesehatan?
Tanpa kita sadari, peralihan musim atau perubahan cuaca dapat berpengaruh pada kesehatan. Panas terik di siang hari, dan hujan lebat di malam hari bisa membuat cuaca di sekitar menjadi kurang nyaman.
Misalnya saja, panas terik di siang hari bisa berisiko menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi inilah yang kemudian berpotensi membuat Anda merasa demam, sakit kepala, atau pusing.
Polusi, debu, atau bahkan kuman penyebab penyakit lebih mudah terbawa angin sehingga mudah menginfeksi Anda.
Di sisi lain, hujan lebat di malam hari membuat cuaca lebih dingin. Orang dengan penyakit kronis, seperti pengapuran mungkin akan merasa gejalanya lebih buruk. Cuaca dingin juga berpotensi membuat gejala sinusitis dan alergi kambuh.
Belum lagi kelembapan yang lebih tinggi juga bisa memicu masalah pernapasan, seperti asma.
Cara Menjaga Kesehatan Selama Pancaroba
Sebenarnya, kunci utama agar tidak mudah sakit selama musim pancaroba adalah dengan meningkatkan sistem imun. Jika sistem imun kuat, tubuh pun jadi tidak mudah sakit.
Beberapa hal yang dapat Anda coba, antara lain:
1. Konsumsi Buah dan Sayur Tinggi Vitamin C
Sebetulnya, buah dan sayur apa pun mengandung vitamin dan mineral yang sangat baik untuk pembentukan sistem imun. Akan tetapi, dari semua jenis vitamin, vitamin C adalah yang punya peran paling besar dalam meningkatkan sistem imun.
Vitamin C adalah antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Inilah yang kemudian melindungi Anda dari berbagai penyakit.
Beberapa sumber vitamin C, antara lain jeruk, lemon, pepaya, nanas, mangga, semangka, tomat, brokoli, paprika, dan sayuran hijau.
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Selain vitamin, tentu penting juga bagi Anda untuk makan makanan bergizi yang terdiri atas karbohidrat kompleks, protein, serat, dan lemak sehat.
Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, kentang, atau ubi. Biji-bijian juga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian, di samping sayur dan buah.
Serat akan menjaga kesehatan pencernaan. Ketika pencernaan baik, penyerapan nutrisi yang dibutuhkan untuk membentuk sistem imun pun akan optimal.
Hindari makanan tinggi lemak, baik itu protein dengan lemak ataupun susu tinggi lemak. Batasi juga konsumsi lemak jenuh, garam, dan gula tambahan yang sering ditemui di makanan dan minuman olahan,
3. Menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Salah satu praktik PHBS yang paling sederhana tapi sangat berdampak dalam menjaga kesehatan selama musim pancaroba adalah mencuci tangan.
Tangan sering kali jadi pengantar pertama virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit lainnya untuk masuk ke tubuh. Biasanya, ini terjadi ketika Anda menyentuh wajah (mata, mulut, atau hidung) dengan tangan yang kotor.
Untuk itu, pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik. Bersihkan tangan secara menyeluruh mulai dari telapak tangan, punggung tangan, sela jari, hingga kuku.
Cucilah tangan setiap kali sebelum makan, setelah membuang sampah, dari toilet, ataupun sebelum mengolah makanan.
4. Mandi secara Rutin
Selain cuci tangan, mandi rutin dua kali sehari juga jadi salah satu penerapan prinsip PHBS. Pastikan Anda selalu membersihkan diri, terutama ketika Anda baru saja bepergian dari luar.
Udara luar bisa membawa berbagai penyakit, termasuk polusi udara, yang dapat terhirup dan menyebabkan sistem pernapasan Anda lebih sensitif dan membuat Anda berisiko mengalami sakit saat pancaroba.
Pastikan Anda tidak langsung tidur setelah seharian beraktivitas di luar ruangan. Selain membersihkan diri, mandi juga membuat Anda lebih segar dan relaks sehingga dapat beristirahat dengan lebih nyenyak.
Istirahat yang optimal akan membantu tubuh dalam membentuk sistem imun yang lebih kuat sehingga Anda tidak mudah sakit.
5. Olahraga Rutin
Olahraga rutin 30 menit sehari juga membantu Anda tetap sehat selama musim pancaroba. Ini karena olahraga rutin akan membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Stres yang tinggi diketahui jadi salah satu penyebab sistem imun menurun.
Selain itu, berolahraga rutin akan membantu Anda tidur lebih nyenyak yang juga berperan dalam meningkatkan sistem imun.
Orang yang rutin berolahraga juga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal. Ini baik dalam mencegah obesitas yang membuat Anda lebih rentan terserang penyakit.
Idealnya, berolahragalah 30 menit sehari. Namun, jika sulit, usahakan untuk mencapai 150 menit dalam seminggu dan atur waktu sesuai dengan kemampuan Anda.
6. Tidur Cukup
Pastikan Anda tidur cukup setiap harinya agar tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan diri dan beregenerasi agar terus menghasilkan sel-sel sehat. Kurang tidur juga akan mengacaukan hormon, yang menyebabkan sistem imun menurun.
Untuk orang dewasa, setidaknya cukupi kebutuhan waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap harinya.
Selain berbagai cara di atas, Anda juga perlu menjauhi kebiasaan buruk, seperti merokok, minum alkohol, ataupun konsumsi makanan tinggi lemak. Sebab, ini sangat memengaruhi sistem imun seseorang.
Jika merasa sakit lebih dari 3 hari tanpa perbaikan, atau gejalanya sangat berat, Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Cibubur, dr. Clarisa Monica, M. Ked (PD), Sp.PD. Untuk membuat janji temu, hubungi Call Center Eka Hospital di nomor 1500129 atau WhatsApp di 08891500129.
