.jpg)
Skoliosis adalah kelainan bentuk tulang belakang menjadi huruf S atau C. Sangat umum bagi penderita skoliosis menjadi khawatir terkait jenis olahraga yang boleh dilakukan, terutama ketika mereka berniat untuk melakukan angkat beban atau berolahraga di gym.
Hal ini terutama karena beban yang berat dikhawatirkan akan memengaruhi derajat keparahan skoliosis dan membuat mereka lebih rentan cedera. Meski demikian, hal ini tidak sepenuhnya benar.
Penderita Skoliosis Boleh Angkat Beban
Secara umum, penderita skoliosis boleh untuk melakukan latihan beban (resistance and weight training), termasuk berolahraga di gym.
Menurut dokter spesialis ortopedi & traumatologi, konsultan tulang belakang, Eka Hospital BSD & Pekanbaru, dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine, tidak ada batasan untuk orang skoliosis berolahraga, meski ada beberapa jenis olahraga yang lebih dianjurkan.
Masih menurut dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine, tidak ada bukti penelitian yang menyebutkan bahwa berolahraga dengan berbagai alat di gym dan angkat beban dapat memperparah derajat kelengkungan skoliosis.
Meski demikian, jika penderita skoliosis hendak melakukan olahraga angkat beban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Form atau teknik gerakan yang benar
- Dilakukan di bawah pengawasan personal trainer
- Beban atau gerakan yang sesuai dengan kemampuan
Jika mengabaikan hal-hal tersebut, risiko cedera akan jadi lebih tinggi. Saat penderita skoliosis mengalami cedera, terutama cedera di punggung atau tulang belakang akibat gerakan yang salah atau memaksakan diri, hal ini bisa memperburuk gejala skoliosis yang ada.
Hal itulah yang kemudian disalahartikan dan dianggap sebagai penyebab skoliosis memburuk. Padahal, teknik yang tidak tepat dan memaksakan dirilah yang membuat gejala skoliosis memburuk.
Manfaat Angkat Beban dan Nge-gym untuk Penderita Skoliosis
Berolahraga rutin memiliki banyak manfaat, terutama dalam meredakan gejala skoliosis, seperti nyeri punggung.
Dalam hal ini, angkat beban bisa membantu meredakan nyeri punggung, termasuk yang disebabkan oleh skoliosis. Nyeri punggung pada pasien skoliosis dapat disebabkan oleh tekanan pada bantalan tulang belakang atau nyeri otot.
Melakukan olahraga angkat beban yang berfokus pada penguatan otot punggung dan perut dapat membantu menopang tulang belakang. Dengan demikian, tekanan pada diskus tulang belakang berkurang, rasa sakit pun mereda.
Angkat beban memang dapat membantu meredakan gejala skoliosis. Namun, bukan berarti dapat menyembuhkan skoliosis sepenuhnya.
Sebab, belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa angkat beban dapat mengurangi derajat keparahan skoliosis.
Meski demikian, olahraga angkat beban dengan teknik yang benar dan di bawah pengawasan ahli tetap bermanfaat dalam mengurangi gejala skoliosis, sekaligus menjaga berat badan ideal yang dapat memperburuk gejala skoliosis.
Jenis Olahraga yang Aman untuk Skoliosis
Fokus utama olahraga yang aman untuk skoliosis adalah latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot perut, otot punggung, dan memperbaiki postur.
Angkat beban adalah jenis olahraga yang aman untuk skoliosis selama dilakukan dengan teknik yang benar.
Selain itu, ada beberapa jenis latihan lain yang juga aman untuk pasien skoliosis:
1. Plank
Plank adalah salah satu jenis olahraga yang dapat membantu memperkuat otot perut. Ada beberapa variasi yang dapat dilakukan saat melakukan plank, tapi pastikan punggung Anda atau sisi tubuh Anda lurus saat melakukannya.
Ini bisa Anda lakukan dengan membuat bahu relaks dan mengunci perut.
2. Pelvic tilts
Pelvic tilts menyerupai bridge position. Saat berusaha menaikkan panggul, Anda perlu memulainya perlahan dari ruas tulang punggung paling bawah.
Pastikan tulang punggung menempel di lantai. Gerakan ini bisa membantu menjaga stabilitas otot perut.
3. Arm and leg raises
Gerakan ini mengharuskan Anda tengkurap kemudian berusaha mengangkat kaki dan tangan bersamaan seperti Superman. Anda akan bertumpu pada perut dan jangan terlalu memberikan tekanan pada punggung bawah.
Ini akan membantu meningkatkan kekuatan otot perut dan punggung.
4. Cat-Cow
Salah satu jenis pose yoga yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan pada otot punggung.
5. Pilates
Pilates juga merupakan salah satu olahraga yang aman untuk skoliosis. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pilates bisa bermanfaat untuk skoliosis dengan cara:
- Memperkuat otot inti tubuh (perut dan punggung)
- Meregangkan dan memanjangkan tulang belakang
- Meningkatkan fleksibilitas tulang belakang
- Mengurangi nyeri punggung bawah
Meski untuk pilates sendiri mungkin masih diperlukan penelitian yang lebih luas terkait keampuhannya dalam mengurangi derajat keparahan skoliosis, berolahraga secara rutin tetap dapat membantu menjaga kebugaran dan mengurangi nyeri pinggang.
Sering kali skoliosis ringan tidak membutuhkan pengobatan apa pun. Olahraga bisa membantu mengurangi gejalanya secara signifikan, terutama jika dilakukan dengan benar.
Bila Anda atau anak Anda memiliki skoliosis dan ragu akan jenis olahraga apa yang aman dan tidak, konsultasikan ini ke dokter.
Anda dapat berkonsultasi dengan spesialis ortopedi sekaligus konsultan tulang belakang terbaik di Gatam Institute Eka Hospital.
dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine dan dokter terbaik kami lainnya akan membantu Anda menjawab berbagai keraguan yang Anda miliki. Hubungi 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.
