Gastric balloon adalah suatu prosedur terkini yang dapat membantu orang dengan obesitas untuk menurunkan berat badan. Prosedur ini termasuk prosedur minimal invasif, yang artinya tidak membutuhkan bedah terbuka.
Bagaimana prosedur ini dilakukan dan siapa saja yang dapat melakukannya?
Apa itu prosedur gastric balloon?
Gastric balloon adalah prosedur minimal invasif yang bertujuan untuk membantu mengatasi obesitas. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan implan menyerupai “balon” sehingga kapasitas lambung jadi berkurang, sehingga dapat menekan nafsu makan.
Balon yang diletakkan di lambung ini bersifat sementara. Apabila tujuan kesehatan telah tercapai, balon lambung akan dikeluarkan kembali.
Persiapan sebelum prosedur
Tidak semua orang yang mengalami obesitas dapat menjalani prosedur ini. Sebab, tidak seperti operasi bariatrik yang “instan” membantu menurunkan berat badan, prosedur gastric balloon membutuhkan komitmen Anda untuk menjalani gaya hidup sehat.
Sebab, prosedur ini akan berjalan sukses jika dikombinasikan dengan gaya hidup yang sehat pula.
Itu sebabnya, Anda akan menjalani serangkaian pemeriksaan terlebih dulu untuk menentukan apakah Anda merupakan kandidat yang tepat untuk menjalani prosedur gastric balloon.
Anda mungkin tidak dianjurkan menjalani prosedur ini jika Anda memiliki kondisi, seperti:
- Penyakit tukak lambung
- Hernia hiatal
- Gangguan pembekuan darah
- Penyakit liver
- Penyalahgunaan obat-obatan
- Riwayat operasi saluran cerna sebelumnya
Jika dokter menyatakan Anda dapat menjalani prosedur ini, beberapa persiapan yang mungkin dokter anjurkan, seperti:
- Memberikan obat untuk menghambat produksi asam lambung
- Mengonsumsi makanan cair beberapa hari sebelum prosedur
- Berpuasa sejak semalam sebelum prosedur
Prosedur pemasangan gastric balloon
Prosedur pemasangan balon lambung termasuk prosedur minimal invasif. Sering kali, prosedur ini dilakukan secara rawat jalan, sehingga pasien dapat pulang pada hari yang sama setelah prosedur. Meskipun, dalam beberapa kondisi, pasien mungkin saja diminta untuk menjalani rawat inap selama satu malam.
Untuk memasukkan balon ke dalam lambung, dokter akan menggunakan endoskop, yang berbentuk seperti selang kateter dengan kamera dan lampu di ujungnya. Balon akan dipasang di dalam kateter.
Berikut ini adalah proses pemasangan gastric balloon:
- Dokter akan memberikan Anda sedasi atau obat bius sehingga selama prosedur Anda akan tertidur dan tidak merasakan sakit,
- Dokter akan memasukkan endoskop dari mulut menuju kerongkongan kemudian lambung Anda.
- Balon yang berada di dalam kateter kemudian akan diletakkan di lambung dan diisi oleh cairan saline hingga seukuran buah jeruk.
- Jika sudah, melalui endoskop, dokter akan melepaskan balon dan meninggalkannya di lambung. Balon ini akan terkunci dengan sendirinya setelah dilepaskan sehingga cairan saline tidak bocor.
Pemulihan
Setelah pemasangan balon, tubuh Anda akan perlu adaptasi. Anda bisa memulai dengan makanan cair terlebih dulu sebelum perlahan meningkatkan teksturnya.
Biasanya, Anda mulai dapat makan makanan biasa lagi pada 3 minggu setelah prosedur.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis makanan yang Anda konsumsi setelah pemasangan balon.
Di luar itu, Anda bisa beraktivitas seperti biasa setelah prosedur.
Efek samping
Gastric balloon adalah prosedur yang tergolong aman. Meski demikian, tetap ada beberapa risiko efek samping wajar yang dapat terjadi, seperti mual, muntah, atau sakit perut dalam beberapa hari setelah prosedur dilakukan.
Biasanya, gejala itu akan hilang dalam 3-5 hari. GERD yang Anda alami mungkin saja memburuk.
Itu sebabnya, dokter mungkin meresepkan beberapa obat sakit maag untuk meredakan gejalanya. Dalam sekitar seminggu, umumnya kondisi Anda akan kembali seperti sediakala tanpa gejala yang mengganggu.
Selain efek samping wajar, risiko komplikasi juga mungkin saja terjadi walau peluangnya sangat jarang. Beberapa di antaranya, yaitu:
- Luka di lambung
- Pankreatitis akut
- Balon pecah (deflasi)
Masa pakai dan pengangkatan balon
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, prosedur pemasangan gastric balloon ini bersifat sementara. Artinya, Anda akan membutuhkan satu kali prosedur lagi untuk mengangkat atau mengeluarkan balon ini dari tubuh Anda.
Biasanya, gastric balloon perlu diangkat setelah 6-12 bulan tergantung jenis balon. Prosedurnya pun menggunakan cara yang mirip dengan penempatannya di dalam tubuh.
Umumnya, orang yang telah menjalani 6 bulan implan gastric balloon akan mengalami penurunan berat badan sekitar 10-15% dalam 6 bulan itu. Penurunan paling cepat terjadi pada sekitar 3-4 bulan pertama.
Untuk tahu apakah Anda kandidat yang tepat atau bukan untuk prosedur ini, cobalah berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam. Terlebih jika Anda memiliki BMI di antara 30-40.
Prosedur Gastric Balloon saat ini sudah dapat dilakukan di Eka Hospital. Jika Anda memiliki obesitas berat dan tidak lagi mampu menurunkan berat badan secara mandiri dengan olahraga atau diet, cobalah konsultasikan ke dokter spesialis terbaik kami.
Anda dapat mengunjungi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastro-Entero Hepatologi Eka Hospital BSD, Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah, Sp.PD, KGEH, FINASIM, FACG, FASGE. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.
